PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bank Riau Kepri (BRK) baru-baru ini berhasil menyalip para pesaingnya seperti Bank DKI, Bank Jateng, Bank Jatim dengan meraih peringkat 1 Nasional Service Excellence Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia 2018.
Meskipun telah mengukir prestasi gemilang yang membanggakan seluruh masyarakat Riau dan Kepri serta stakeholder-nya, bank berlogo tiga layar terkembang ini terus melakukan pembenahan demi pembenahan.
Tidak tanggung-tanggung, BRK menghadirkan Managing Director MRI (Marketing Research Indonesia) Hermina Yuliarti guna untuk mengetahui lebih detail terkait dengan aspek-aspek layanan yang dinilai dan perlu dilakukan perbaikan oleh BRK, Selasa (24/7).
Kegiatan ini dihadiri Direktur Utama BRK Dr Irvandi Gustari beserta Pincab Cabang Utama M Jazuli, Pincab Cabang Pekanbaru Yasral, Pincab Batam Burhan dan Pincab Tanjungpinang Desi Santika serta Pincapem dan Pinkedai Wilayah Pekanbaru ini dilaksanakan di Ruang Hang Tuah lantai 5 Gedung Menara Dang Merdu.
Dari tahun ke tahun BRK sudah berhasil melakukan pembenahan demi pembenahan. Sebelum berbenah total dari segi service pada 2015 BRK berada pada urutan ke-8, kemudian pada 2016 berhasil melaju di posisi ke-3.
Selanjutnya pada 2017 prestasi BRK terlihat konsisten, di mana berada pada urutan ke-2, dan pada 2018 bank berlogo tiga layar terkembang ini mampu menjadi yang terbaik dari seluruh BPD se-Indonesia dengan menyisihkan beberapa BPD terkemuka lainnya yang berada di Pulau Jawa seperti Bank DKI (peringkat 5), Bank Jatim (peringkat tujuh), dan Bank Jateng (peringkat enam), dan bahkan berhasil menggeser peringkat 1 2017 lalu yaitu Bank Sumsel Babel yang bergeser ke peringkat kedua.
Managing Director MRI, Hermina Yuliarti menyampaikan, di era digital banking ini terap harus melakukan pembenahan dalam segala hal. Hal tersebut dilakukan guna menyikapi perubahan perilaku konsumer. Di mana kehadiran digital banking menjadi solusi atas urusan perbankan yang cukup menyita waktu.
Dirut BRK Irvandi Gustari sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Hermina Yuliarti hingga akhir acara. Managing Director MRI ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan tanya jawab pada sesi penutupan. MRI merupakan lembaga yang telah dipakai oleh industri perbankan Indonesia sejak 20 tahun lalu untuk mengukur setiap tahun tingkat keberhasilan service excellent untuk perbankan Indonesia seperti BRI, Bank Mandiri, BNI, Bank Permata, bank-bank asing dan bank besar lainnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Pindiv MSDM Yuharman, Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan, Pindiv TSI Wan Muklis dan Pindiv Operasional Asari serta Pgs Pindesk DSQ Winovri.(rls)