PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menghadapi era new normal, Ayola First Point Hotel telah mempersiapkan protokol kesehatan yang diterapkan di area hotel mulai dari penerimaan tamu hingga tamu meninggalkan area hotel. Prosedur yang dijalankan kepada seluruh tamu dan juga staf hotel sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Wali Kota Pekanbaru nomor 104 tahun 2020.
Meski demikian, manajemen memastikan kebijakan ini untuk keamanan dan kenyamanan tamu selama menginap di hotel yang berada di bawah naungan Topotels Hotels & Resorts ini.
“Seluruh staf kami telah dilengkapi dengan standar APD dan protokol selama mereka bekerja. Kami berusaha secara maksimal memberikan kenyamanan dan keamanan bagi tamu dan staf kami. Jadi, tamu tidak perlu merasa khawatir selama menginap,” jelas Manajer Ayola First Point Hotel Pekanbaru, Romie Lesmana.
Beberapa protokol yang diberlakukan di antaranya setiap tamu yang masuk ke area hotel diwajibkan menggunakan masker, dipersilakan untuk mencuci tangan di tempat yang telah disediakan dan dicek suhu tubuhnya. Selanjutnya saat melakukan check in harus menjalankan prosedur physical distancing. Untuk itu, telah disiapkan garis batas antrean.
Di area front office, dilengkapi dengan aklirik bening untuk membatasi interaksi fisik antara tamu dan staf, garis batas antrean juga ada di depan kasir restoran dan tanda jarak pengguna lift bagi tamu yang menggunakannya. Di semua area umum hotel selalu disediakan hand sanitizer untuk digunakan oleh tamu kapan pun diperlukan.
Pada setiap kamar dan ruang meeting yang lebih sering digunakan oleh tamu juga diterapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. Setiap kali kamar dan ruang meeting selesai dilakukan pembersihan menggunakan cairan disinfektan agar tetap steril. Di ruang meeting juga telah diterapkan prosedur physical distancing serta dilakukan pembatasan jumlah partisipannya.
Seluruh staf setelah jam kerjanya diwajibkan untuk membersihkan diri dan berganti pakaian bersih sebelum meninggalkan area hotel. (rls/das)