RUMBAI (RIAUPOS.CO) - Lebih dari 200 warga masyarakat mengikuti kelas
orientasi dan kewirausahaan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia tempatan. Kelas tersebut merupakan bagian dari rangkaian tahapan Program Pelatihan Kejuruan dan Wirausaha yang digulirkan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) sejak Desember tahun lalu.
Pembukaan Kelas Orientasi dan Kewirausahaan tersebut berlangsung di Auditorium Politeknik Caltex
Riau (PCR) pada hari Jumat (26/4/2019). Tampak hadir dalam acara tersebut perwakilan SKK Migas Sumbagut Fawaid Darsyah, Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Disnakertrans Provinsi Riau Happy Yarlis, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr Hj Nila Resmita M.Pd, Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Agus Abdurrahman Usman, dan Direktur PCR Dadang Sihabuddin.
Kelas Orientasi bertujuan memperkuat motivasi dan pemahaman peserta terhadap tahapan pendidikan dan latihan (diklat) yang akan mereka ikuti selanjutnya. Sementara itu, Kelas Kewirausahaan bertujuan memberikan pemahaman seputar dunia wirausaha,
termasuk bagaimana cara memulai dan menjalankannya.
’’Program yang kami laksanakan ini tidak hanya menyentuh masalah keterampilan
teknis, tapi juga berupaya memupuk motivasi dan menyiapkan mental para peserta agar menjadi wirausahawan yang gigih,’’ kata Sr. VP Corporate Affairs PT CPI Wahyu Budiarto.
Bidang keterampilan yang tercakup dalam program ini adalah menjahit, pengolahan pangan, komputer, bengkel motor, dan pengelasan. Peserta program akan bertambah sesuai target yang telah ditetapkan, yakni sekitar 300 peserta.
Para peserta berasal dari berbagai kabupaten/kota di sekitar wilayah operasi PT CPI di Provinsi Riau. Melalui Program Pelatihan Kejuruan dan Wirausaha, PT CPI ingin mendorong kemandirian dan peluang kewirausahaan masyarakat. PT. CPI menggandeng Institut Kemandirian Dompet Dhuafa sebagai mitra pelaksana program yang akan berlangsung hingga Agustus 2019 ini.