SAWIT

Disbun Pertemukan PKS dengan Kelompok Tani

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 26 Februari 2016 - 10:55 WIB

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) kumpulkan pengusaha Pabrik Kelapa Sawit (PKS) daerah itu. Pertemuan tersebut dalam rangka untuk menjembatani pihak pengusaha PKS dengan kelompok tani kelapa sawit.

“Beberapa waktu lalu, Disbun bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Kabupaten Inhu meminta kepada masing-masing petani kelapa sawit tergabung dalam kelompok tani. Hal ini sebagai solusi meningkatkan harga Tanda Buah Sawit (TBS) petani yang tidak lagi berhubungan dengan tengkulak,” ujar Kadisbun Inhu Ir H Hendrizal Msi, Selasa (23/2).

Menurutnya, rencana pertemuan dengan pengusaha PKS tersebut digelar pada Kamis (25/2) di Kantor Disbun. Selain pihak PKS, dalam pertemuan tersebut juga mengundang perwakilan petani kelapa sawit.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam pertemuan tersebut sambungnya, membahas tentang penjulan TBS kepada pihak PKS. “Pertemuan dengan pihak PKS dan perwakilan petani kelapa sawit hanya membahas tentang lokasi bagi PKS yang harus berhubungan dengan kelompok tani,” ungkapnya.

Untuk itu katanya, melalui pertemuan tersebut sudah akan dapat diketahui atur setiap kelompok tani yang ada harus menjual TBS-nya dengan PKS. Setidak dalam pertemuan tersebut, kelompok yang terdekat dengan PKS sudah dapat langsung menjual tanpa perentara.

Dengan adanya kerjasama kelompok tani dengan PKS, diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal. Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud.

Selain itu juga, pihaknya juga masing mengimbau petani kelapa sawit yang belum tergabung dalam kelompok tani untuk ikut membuat kelompok tani. “Masih ada diantara petani kelapa sawit yang belum tergabung dalam kelompok tani,” terang Plt Asisten Pemerintahan dan Admintrasi Umum Setdkab Inhu  ini.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook