KANDIS(RP)- Polsek Kandis terus memperdalam penyelidikan terhadap Raya Tua Sihombing (40) warga Dusun Kandista, Desa Garut, Kecamatan Kandis, Siak, tersangka kasus pencabulan terhadap 16 anak di Kandis. Dalam waktu dekat, tersangka akan diperiksa kejiwaannya di rumah sakit di Pekanbaru.
Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Kapolsek Kandis Kompol Suparno didampingi Kanit Reskrim Iptu Riko Sanjaya menjelaskan, Kepolisian Kandis masih berkutat dengan kasus ini. ”Tersangka mengakui perbuatan tidak senonoh terhadap 16 korbannya. Korban belum disodomi oleh tersangka. Kita masih memperdalam penyelidikan terhadap tersangka,’’ jelas Kapolsek Kandis Kompol Suparno didampingi Kanit Reksrim Iptu Riko Sanjaya SH, Sabtu (25/2).
Terkait rencana pemeriksaan kejiwaan tersangka, Kanit Reskrim menambahkan sudah mengantongi surat izin dari Kapolres. ‘’Sekarang tinggal menunggu surat dari Polda,’’ paparnya.
Dikatakan Kanit, pemeriksa terhadap tersangka terus dilakukan untuk mengetahui apa ada korban lain. Sebelum ditangkap, tersangka melarikan diri menggunakan sepeda motor. Di tengah jalan, tersangka menumpang bus ke Pulau Batu Kabupaten Asahan (Sumut). Lima hari di sana, tim Opsnal Kandis langsung dipimpin Kanit Reksrim Iptu Riko menangkap tersangka Jumat (18/2). ‘’Kini barang bukti berupa satu unit sepedamotor kita amankan di Mapolsek,’’ ungkap Kanit.
Dalam beraksi, tersangka melakukan dengan membuka rental play station (PS). Tersangka memulai aksinya dengan melakukan perbuatan yang tak senonoh terhadap para korban. Agar korbannya tak menceritakan ke orangtua, tersangka membelikan uang dan sandal jepit. Aksi berhenti setelah salah satu orangtua korban melapor ke Mapolsek Kandis, Senin (13/2) lalu. Polsek pun langsung mengejar tersangka.(wik)
