Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi Sambut Baik ATC

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 25 Oktober 2013 - 10:19 WIB

Dunia Usaha dan Perguruan Tinggi Sambut Baik ATC

PEKANBARU (RP) - Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) Riau secara resmi meluncurkan program Apindo Training Center (ATC), Kamis (24/10).

Dengan tema “Centre of Excellence Pengembangan Human Capital di Riau“, program ini dimaksudkan untuk mengembangkan human capital atau sumber daya manusia (SDM) di dunia usaha. Hadirnya program ini disambut baik pula oleh dunia usaha dalam diskusi usai peluncuran di Hotel Pangeran tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Salah satu yang memberikan dukungan pada program ini adalah Riau Pos Group. CEO Riau Pos Group H Makmur SE MM Ak mengatakan, dunia usaha sudah mulai mewanti-wanti program seperti ini sejak awal tahun 90-an.

Link and match atau koneksi dan penyesuaian antara perguruan tinggi dan dunia usaha, kata Makmur, sudah lama diinginkan. Dia pun senang akhirnya Apindo meluncurkan program ini.

“Dari 1990, link and match antar universitas dan dunia usaha sudah mulai didengungkan. Namun belum ada realisasi yang benar-benar nyata. Di Riau Pos Group, kami mengadakan pendidikan wartawan untuk internal bagi mahasiswa semester akhir, namun kami kesulitan mencari lulusan yang ingin jadi wartawan. Apalagi, kebanyakan sarjana tidak siap bekerja tapi siap dilatih untuk bekerja,” paparnya.

Dengan adanya ATC ini, kata Makmur, sumber daya manusia dapat dikembangkan. Dan dengan adanya link and match antar perguruan tinggi dan dunia usaha lewat ATC, maka akan tercipta sumber daya manusia yang siap bekerja dan siap bersaing di dunia usaha.

Apalagi banyak perusahaan luar Riau, sebut Makmur, mencari tenaga kerja di Riau kendati usahanya berada di berbagai daerah di Indonesia.

“Banyak perusahaan dari luar Riau memasang iklan lowongan kerja di Riau Pos. Mereka menganggap di Riau ini, masyarakat dan sumber daya manusianya punya kemampuan untuk mengisi berbagai kualifikasi. Fenomena ini sebenanya kesempatan besar bagi masyarakat di Riau ini. Nah ATC punya peran penting untuk pengembangan sumber daya manusia itu tadi,” jelas pimpinan media yang tersebar di lima provinsi di Sumatera ini.

Dukungan atas program pelatihan ATC juga datang dari berbagai universitas yang ada di Riau. Rektor Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Detri Karya SE menyebutkan, lembaga ini akan menjadi jembatan antar perguruan tinggi dan dunia usaha dalam menghasilkan tenaga yang kompetitif. Dia menyebutkan, baik perguruan tinggi maupun dunia usaha punya harapan besar pada ATC.

“Hal ini diharapkan benar-benar jadi jembatan bagi dunia usaha dan perguruan tinggi. Selama ini, jarak antara dunia usaha dan perguruan tinggi agak jauh. Selain ATC ini, mungkin akan ada kerja sama antar dua lembaga, misalnya Jumat (25/10) atau Sabtu (26/10) dari dunia usaha, khususnya dari perbankan dapat menjadi dosen di kampus sehingga mahasiswa dapat langsung mengetahui bagaimana dunia usaha, langsung dari praktisinya,” terang ahli ekonomi ini.

Sementara itu, Direktur ATC Riau Peri Akri menyebutkan, pihaknya sudah merancang berbagai pelatihan sepanjang tahun ini dan 2014 mendatang.

Sesuai dengan visi terbentuknya, yakni untuk mengembang human capital, maka program ini akan fokus pada pelatihan-pelatihan yang melibatkan dunia usaha dan mahasiswa.

Dia optimis, dengan dukungan dunia usaha besar seperti Chevron atau RAPP, maka program ini akan memainkan peran penting bagi pengembangan sumber daya manusia di Riau.

“Riau masih sering dinilai kurang sumber daya manusia dan sesuai visi yang kami punya, maka hal ini akan menjawab semua tudingan pihak luar atas kemampuan orang-orang Riau untuk bekerja dan bersaing di dunia usaha. Ini di-backup penuh member kami seperti Chevron dan RAPP. Jadi para trainer selain dari berbagai perusahaan, juga dari Apindo pusat. Lembaga ini juga mobile sehingga pelatihannya bisa diadakan di mana saja sesuai keinginan,” terang Peri.

Untuk jangka pendek, lanjut Peri, ATC akan menginventarisir jadwal pelatihan sepanjang 2014 nanti.

Direncanakan, akan ada 75 hingga 100 kelas pelatihan yang akan diselenggarakan sepanjang tahun.

Pelatihan ini akan melibatkan para mahasiswa dan dunia usaha guna menghasilkan sumber daya manusia yang lebih kompetitif dan siap bersaing.

Turut hadir dalam peluncuran kemarin, Ketua DPD Apindo Riau Helfried Sitompul, Rektor UIN Suska Riau Prof Dr HM Nazir Karim MA, PR IV Unri Dr Adhy Prayitno, Kepala SKK Migas Sumbagut Bahari Abbas, Perwakilan Apindo Jakarta Anton J Supit  dan Perwakilan Chevron Wahyu Budiarto.

Lima nama terakhir bersama CEO Riau Pos Group H Makmur SE MM Ak dan Rektor UIR Prof Dr Detri Karya menjadi narasumber dalam diskusi yang diadakan usai peluncuran ATC Riau.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook