KOTA (RP) - Rumah Sakit Syafira memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu Panti Asuhan Nur Ilahi Pasir Putih, Siak Hulu di gedung baru lantai C rumah sakit, Selasa (24/9). Pemberian santunan ini bersempena dengan diresmikannya unit baru rumah sakit tersebut yakni pelayanan cuci darah (hemodialisa) dan tempat penitipan anak (TPA). Kedua unit baru ini makin melengkapi unit-unit lainnya milik Rumah Sakit Syafira.

Acara diawali dengan pembacaan surat yasin dan doa bersama. Hadir pada kesempatan itu dewan direksi yang juga owner RS Syafira dr Khairul Nasir SPoG, Lucky Kartika Sari dan Direktur RS Syafira dr Irana Oktavia serta segenap karyawan RS.

‘’Alhamdulillah akhirnya kita miliki sendiri unit hemodialisa ini tentunya akan mempermudah pasien di RS Syafira,” ujar Dewan Direksi RS Syafira, dr Khairul Nasir SPoG kepada Riau Pos di sela acara peresmian tersebut. Menurutnya, selama ini RS Syafira selalu merujuk ke rumah sakit lain bila ada pasien cuci darah yang berobat. Dengan adanya unit ini, lanjutnya, pasien langsung dapat dilayani di tempat.

Lebih lanjut dr Khairul Nasir SPoG menjelaskan hemodialisa atau cuci darah adalah suatu proses yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh ketika ginjal tidak mampu melaksanakan proses tersebut. Menurutnya proses ini digunakan pada pasien dalam keadaan sakit akut dan memerlukan erapy dialysis jangka pendek atau pasien dengan penyakit ginjal stadium terminal yang membutuhkan terapi jangka panjang.

‘’Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi pasien yang datang berobat ke sini,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, RS Syafira juga kini melengkapi unit barunya dengan tempat penitipan anak (TPA). ‘’Saya sudah banyak menerima usulan pasien dan juga karyawan kami agar RS ini memiliki TPA agar proses perobatan semakin nyaman,” ujar dr Khairul.

‘’Dengan fasilitas TPA ini setiap pasien yang melahirkan di RS kami akan mendapat pelayanan TPA bila mereka kesulitan mau menitipkan anak di mana saat dirawat di Syafira,” ujarnya lagi.    

Menurutnya TPA ini memang sudah lama dirancang dan baru saat ini bisa direalisasikan. “Kita juga memberi kesempatan pada karyawan kami untuk memanfaatkan fasilitas ini,” ujarnya lagi. Khairul berharap fasilitas ini bermanfaat bagi pengguna jasa RS Syafira.(fiz)