JAKARTA (RIAUPOS.CO) - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia berencana menaikkan harga jual varian mobilnya yang sedag digandrungi saat ini: Xpander. Kenaikan akan dilakukan pada awal bulan Mei.
Kenaikan harga itu bukan karena terjadi kenaikan ongkos produksi, namun karena Mitsubishi mencabut subsidi untuk pembiayaan bea balik nama (BBN) yang selama ini masih ditanggung oleh Mitsubishi Indonesia.
Informasi itu disampaikan Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya. Imam menyebutkn subsidi BBN mulai 1 Mei bakal ditanggung oleh konsumen sebesar antara Rp 2,8 – 3 juta.
“Awalnya kan kami memberikan apresiasi ke konsumen yang telah menunggu dengan memberikan subsidi BBN yang ditanggung Mitsubishi. Tapi, sekarang waktu inden sudah tersosialisasikan ke konsumen dan mereka sudah mengetahui. Maka pelan-pelan subsidi itu kami cabut,” kata Imam di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (24/4/2018).
Selama ini konsumen yang melakukan pembelian unit Mitsubihsi Xpander harus menunggu lama waktu antrean hingga enam bulan atau lebih, karena kapasitas produksi pabrik Mitsubihsi di Cikarang, Bekasi tidak sanggup memenuhi permintaan yang sangat banyak.
Bahkan, Mitsubishi mengakui konsumen yang memesan Xpander pada akhir 2017 lalu saja masih ada yang belum mendapatkan unit. “Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) total mungkin sekarang sudah lebih dari 60 ribu unit dan pengiriman telah mencapai 50 persen. Dengan peningkatan produksi itu mudah-mudahan waktu inden Xpander bisa dipangkas hingga tinggal beberapa bulan saja,” pungkas Imam.(mg8)
Sumber: JPNN
Editor Fopin A Sinaga