Riau Petroleum Diminta Gesa Studi Bersama

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 25 April 2013 - 00:22 WIB

PEKANBARU (RP) - Keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau agar ada BUMD yang mampu mengelola salah satu blok Migas di Riau, yakni Blok Siak terus digesa. Salah satunya sekarang ini PT Riau Petroleum yang dipercaya diharapkan dapat menggesa join study atau studi bersama dengan dua pihak lainnya.

Selain Riau Petroleum, tiga pihak yang akan melakukan join study ini adalah Kementerian ESDM dan perguruan tinggi yang ditetapkan pemerintah pusat, seperti Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran atau Universitas Gajah Mada (UGM) di Jogjakarta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Join Study ini dimaksudkan guna melengkapi dokumen yang diproses dengan mempersiapkan semacam proposal, dan melakukan pendekatan kelembagaan sehingga dapat diajukan sesegera mungkin ke Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas,” ujar Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Burhanuddin kepada Riau Pos, Selasa (23/4).

Proses tersebut diakui Burhanuddin sebagai langkah agar salah satu BUMD yang bergerak di bidang Migas tersebut dapat merebut pengelolaan Blok Siak yang saat ini dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) dan akan berakhir pengelolaannya pada November 2013 mendatang.

Dengan melakukan studi bersama secepat mungkin, maka hal tersebut merupakan langkah nyata yang dipersiapkan PT Riau Petroleum. Karena dokumen tersebut berupa proposal menjadi acuan bagi Ditjen Migas untuk menilai kelayakan PT Riau Petroleum dalam mengelola Migas.

“Mekanisme join study itu satu di antara instrumen untuk daerah agar dapat mengelola Migas, karenanya setelahnya pemerintah pusat akan menganalisa kembali sebelum diputuskan,” lanjutnya.

 Sebelumnya PT Riau Petroleum sudah melakukan MoU dengan PT Ekamaro Sakti terkait dukungan penyertaan modal.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook