2014, UKM Masih Terhambat Modal

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 24 Desember 2013 - 07:37 WIB

Laporan HENDRAWAN, Pekanbaru hendrawan@riaupos.co

Masalah permodalan dan bahan baku masih menjadi tantangan utama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pekanbaru.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sulitnya mendapatkan material murah dan berkualitas, serta sulitnya mendapatkan modal, akan menjadi penghambat laju pertumbuhan UMKM pada 2014 yang akan datang.

Hal ini disampaikan Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Pekanbaru, Supirman di sela seminar bertema “Kewirausahaan Menumbuhkembangkan Kewirausahaan UMKM dan Koperasi Melalui Sinergisitas Stakeholders “ yang diselenggarakan Kadin dan Dinas Koperasi Pekanbaru, Senin (13/12) di Hotel Pangeran Pekanbaru.

“Tahun depan, Kadin melanjutkan pencarian solusi atas masalah ini. Kadin pun mulai bersinergi dengan pemerintah, seperti dari sisi pemasaran dan permodalan yang merupakan tantangan utama bagi pelaku UMKM di Pekanbaru,” katanya.

“Kadin pun akan bersinergi dengan Disperindag untuk pemasaran produk dan Dinas Koperasi untuk pengusahaan bantuan modal,” lanjut Supirman yang didampingi Ketua Organizing Committee (OC) Kadin Teguh Mulyono dan Ketua Steering Community (SC) Kadin Nopra Saputra, Senin (23/12).

Dilanjutkan Supirman, saat ini grafik pertumbuhan UMKM di Pekanbaru berada pada posisi yang stagnan. Hal ini disebabkan oleh masalah material produk dan permodalan, serta juga karena buruknya promosi dan pemasaran hasil produk yang kebanyakan hasil olah rumahan.

 “Maka diharapkan lewat seminar kewirausahaan ini, UMKM bisa mengatasi berbagai faktor penghambat pertumbuhannya,” ucapnya.

Lewat seminar-seminar seperti ini, tambahnya, Kadin berharap menjadi labor bagi generasi muda untuk menutut ilmu dan mengembang diri dalam bidang wirusaha.

“Kami ingi memberikan kesadaran kepada generasi muda bahwa sudah saatnya menciptakan lowongan kerja. Jadi, UMKM yang sudah ada saat ini di tahun 2014 tidak hanya berkembang tetapi juga akan bertambah jumlahnya,” ujar Supirman.

Selain mengadakan seminar yang dihadiri 260 peserta pada pagi hingga siang itu, Kadin Pekanbaru pun mengadakan rapat pimpinan Kadin Kota (Rapimko) Pekanbaru tahun 2013.

Kadin Pekanbaru juga melakukan penandatangan kerja sama dengan Disdik Pekanbaru untuk pelatihan kewirausahaan dan uji kompetensi untuk sekolah-sekolah kejuruan.(sar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook