JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Produsen mobil asal Jepang, Honda, akan meluncurkan konsep mobil Van untuk keperluan pengiriman yang menggunakan tenaga listrik. Dilansir dari Carscoops, mobil tersebut bernama MEV-Van yang diharapkan dilengkapi baterai yang dapat dilepas-pasang untuk keserbagunaan yang lebih baik.
Konsep MEV-Van akan diuji dengan baterai yang dapat dilepas-pasang dalam operasi pengiriman sebenarnya di Jepang. Konsep van listrik baru diharapkan akan dipamerkan di Japan Mobility Show 2023 sebelum pengujian. Honda MEV-Van adalah versi N-Van yang sepenuhnya elektrik dan ya, semua orang tau, mobil ini tampak sangat eksperimental. Kendaraan ini dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas dan akan diuji bekerja sama dengan Yamato Transport Jepang.
Yamato adalah perusahaan layanan pengiriman door-to-door terbesar di Jepang. Sementara, Honda N-Van, rujukan MEV-Van sendiri bertransformasi menjadi kendaraan produksi dan diluncurkan bulan lalu dan cukup menarik perhatian.
Bicara performa, konsep MEV-Van memiliki powertrain listrik sepenuhnya dan e-modul Honda Power Pack dapat dilepas untuk pengisian daya. Paket baterai dipasang di bawah lantai kabin van listrik, dan diamankan dengan satu set lubang palka.
MEV-Van tidak memiliki port pengisian daya di gril depan dan ini mungkin memberikan beberapa tantangan. Pemilihan sistem baterai yang dapat dilepas-pasang menghilangkan waktu siaga yang lama untuk pengisian daya. Hal ini juga mengurangi ketidakseimbangan penggunaan daya puncak.
Kisaran daya jelajah Honda MEV-Van dalam sekali pengisian daya belum diumumkan tetapi diperkirakan lebih rendah dari kisaran 210 km model standar Honda N-Van. Honda akan menggunakan panel surya untuk mengisi daya kendaraan listriknya dan demonstrasi konsep MEV-Van akan berlangsung bulan depan.
Honda sendiri terus mengejar masa depan netral karbon pada tahun 2050. N-Van telah menjalani uji coba menjelang peluncurannya di Jepang pada musim semi 2024. Honda belum memberikan jalur produksi untuk konsep listrik MEV-Van.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
