Perampok Toko Emas Inhu Ditangkap

Ekonomi-Bisnis | Senin, 24 September 2012 - 07:25 WIB

PEKANBARU (RP) - Polisi berhasil menangkap empat dari belasan pelaku perampokan toko emas di Air Molek Kabupaten Inhu.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anggaria Lopis SH, Ahad (23/9) mengatakan, keberhasilan ini setelah melalui hasil penyelidikan yang mereka lakukan terhadap barang bukti dan petunjuk.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Polisi menangkap empat pelaku, dan saat ini masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah pelaku lainnya,’’ kata Anggaria.

Dari data yang diberikan Anggaria diketahui, empat pelaku tersebut berinisial Ahk, warga Rengat dan Ab yang mencarikan rumah sewa.

Dua Pelaku lainnya adalah R yang ikut sebagai eksekutor dan Us yang berperan sebagai pemantau lapangan untuk mengawasi pergerakan polisi. Ahk dan Ab ditangkap pada Jumat (21/9) lalu.

Sehari setelah penangkapan Ahk dan Ab, polisi kemudian menemukan keberadaan R dan Us.

‘’Semua yang terlibat, membantu, ikut merencanakan, ikut menikmati hasil kejahatan akan dikejar dan diproses sesuai hukum,’’ kata Anggaria.

Dari hasil interogasi yang dilakukan penyidik, ada beberapa pelaku berasal dari Lampung, Sumatera Selatan, dan Pekanbaru.

‘’Semua mereka ini diduga memiliki senjata api, baik yang rakitan maupun asli buatan pabrik. Anggota Reskrim masih terus mengejar keberadaan mereka,’’ kata Anggaria.

Dalam penjelasannya, diketahui bahwa saat beraksi di Air Molek, Ahad (9/9) lalu, mereka terlebih dahulu melepaskan tembakan ke udara berkali-kali. Kemudian memecahkan etalase dengan palu.

Saat yang lain menjarah emas, pelaku lainnya berjaga dan merampas kunci kendaraan yang lewat dan menodongkan senjata agar pengendara pergi.

Namun diduga karena merasa membahayakan aksinya, akhirnya salah seorang pelaku perampokan melepaskan tembakan ke arah Heri (27), anak pemilik toko emas Putri Ayu. Tembakan tersebut mengakibatkan Heri tewas diterjang peluru.

Belasan pelaku berhasil menjarah empat toko emas yaitu toko mas Putri Ayu, toko mas Gembira, toko mas Singgalang dan toko mas Sumatera serta sepeda motor milik toko Diamon Indah karena perampok yang beraksi siang bolong ini diduga sudah lama memetakan lingkungan dan kondisi toko-toko tersebut sebelum beraksi.

Polisi berhasil mendapatkan rekaman dari CCTV yang terpasang di Bank Mandiri yang letaknya tidak jauh dari lokasi perampokan.

Bahkan dalam pengembangannya, polisi juga sudah berhasil menemukan beberapa barang bukti lain yang sempat digunakan oleh pelaku seperti sepeda motor, nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor yang sudah digerinda.

‘’Tidak hanya pelaku rampok yang ini saja, tapi semua Polres sudah diperintahkan untuk menangkap pelaku rampok di tempat lainnya yang belum tertangkap,’’ kata Anggaria.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook