PEKANBARU (RP) - Harga emas menanjak mengikuti harga dolar yang juga terus menguat terhadap rupiah.
Hingga Jumat (23/8), harga emas 24 karat mencatat kenaikan sekitar Rp15 ribu per gram. Harga berada di kisaran Rp490 ribu per gram. Sementara harga sebelumnya Rp475.000 per gram.
Namun kenaikan ini tidak diikuti aksi jual-beli emas oleh masyarakat. Beberapa toko emas mengaku penjualan emas oleh masyarakat masih normal, bahkan untuk pembelian, lesu sepekan terakhir.
‘’Masih sepi, yang beli hampir tidak ada. Selesai hari raya Idul Fitri memang seperti ini,’’ ungkap Rivai, pemilik Toko Emas Selekta di Pasar Sukaramai, Pekanbaru, kemarin. Malahan, Kamis (22/8), Rivai memilih menutup tokonya lebih awal karena hampir tidak ada yang membeli emas.
Rivai menyebutkan, selain pasca Idul Fitri, tren beli emas dari tahun ke tahunnya memang turun, ini juga dikarenakan harga emas saat ini sedang tinggi.
‘’Harga masih akan bergerak (naik, red), kita terus memantau stimulus di New York aja,’’ ujarnya, kendati mengakui dirinya tidak serta merta mengikuti harga emas dunia. Namun dia tidak menyangkal kalau harga dolar tetap mempengaruhi harga emas di tokonya.
Di toko emas lainnya, Toko Emas Cantik, emas 24 karat Rp1.220.000 per 1 emas (2,5 gram) di luar ongkos atau paling rendah sekitar Rp488.000 per 1 gram di luar ongkos.
Di toko ini emas 18 karat diharga Rp350.000 per 1 gram di luar ongkos pemeliharaan. Sementara Toko Emas dan Money Changer Gemar harga emas juga tidak jauh berbeda, namun aksi jual dolar Amerika Serikat lebih ramai tiga pekan terakhir ketimbang jual-beli emas yang masih normal.
Sementara itu, harga emas batangan berdasarkan rilis resmi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada pada level Rp539.000 per gram, ukuran 5 gram Rp2.550.000 dan 100 gram Rp50.050.000. Harga ini diikuti pula oleh Pegadaian Pekanbaru, ditambah margin sekitar 3 persen dari harga emas batangan rilisan Antam.
Menanggapi harga emas yang semakin mengkilap akhir-akhir ini, membuat Pegadaian Pekanbaru menggelar bazar khusus emas perhiasan.
Manager Bisnis Pegadaian Pekanbaru, Marulitua kepada Riau Pos mengatakan, bazar jual-beli emas kini hadir di setiap cabang pegadaian di seluruh Riau. Selama bazar, Pegadaian juga memberikan promo menarik kepada pembeli.
‘’Saat ini sedang bazar jual-beli emas di Kantor Pegadaian. Setiap pembelian ada voucher diskon dari nilai pinjaman atau beli. Penawaran voucher berlaku sampai 31 Agustus,’’ ujar Marulitua.
Lanjut Marulitua, bazar ini dimaksud untuk menarik minat masyarakat akan pembelian emas perhiasan di Pegadaian yang bisa dibeli secara kredit maupun tunai.
Sementara itu, kenaikan harga emas juga mempengaruhi psikologis masyarakat untuk membelinya.
Tidak sedikit yang akhirnya membatalkan pembelian karena harga emas terlalu mahal. Wahyuni Fitriyah (42) misalnya, yang mengalihkan pembelian perhiasannya ke emas 18 karat yang semula ingin membeli yang 24 karat.
‘’Ini mau ganti kalung anak, ada rusak sedikit. Rencana mau yang emas 24, tapi malas lagi nambah,’’ terang Wahyuni yang ditemui Riau Pos usai keluar dari salah satu toko emas di Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru.
Tidak jauh beda, pedagang emas di Pasar Pagi Arengka melepas emas 24 karat mereka di kisaran Rp1.218.000-1.222.000 per 1 emas (2,5 gram). (end)