Laporan FOPIN A SINAGA, Pekanbaru fopinsinaga@riaupos.co
Pengalaman yang sudah lebih satu abad membuat Semen Padang makin eksis dan tetap tangguh merajai produk semen di Sumatera.
Sebagai pabrik semen pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara, Semen Padang terus hadir menghasilkan produk unggulan sehingga terjamin dipakai untuk berbagai keperluan konstruksi.
Bukan saja dari segi produk, dalam menjaga kualitas manajemen produsen semen yang sudah berdiri sejak 1910 itu terus melakukan inovasi terutama dalam hal ketersediaan pasokan ke konsumen.
‘’Kami menyadari bahwa kebutuhan semen di Riau makin tahun makin bertambah seiring pesatnya pertumbuhan pembangunan di daerah ini. Karenanya untuk mengantisipasi banyaknya permintaan kami sudah membuka pabrik pengantongan semen di Dumai disusul membangun pabrik penggilingan semen. Insya Allah Agustus 2014, pabrik berkapasitas 1 juta ton pertahun itu bisa berproduksi. Walaupun kapasitas ini sebenarnya masih kurang dari jumlah kebutuhan, namun kami berharap keberadaannya bisa mencegah kelangkaan semen di sini,’’ kata Direktur Utama PT Semen Padang, Ir Munadi Arifin SE MM Ak kepada wartawan, Kamis (22/8) malam saat acara temu pelanggan PT Semen Padang dengan distributor, agen, pemilik toko, industri beton dan para relasi di Hotel Pangeran.
Munadi didampingi jajaran manajemen lainnya juga menjelaskan, keunggulan Semen Padang bisa dilihat dari penguasaan 70,83 persen market share di Riau Daratan.
Kepercayaan konsumen memakai Semen Padang terjadi karena pihaknya mengutamakan kualitas bahkan jauh di atas kualitas minimal yang disyaratkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Hingga bulan Juli 2013, penjualan Semen Padang di wilayah Riau Daratan sebanyak 650.499 ton atau naik 8,38 persen dari periode sama tahun 2012 yang hanya sebesar 600.179 ton.
Sedangkan penjualan Semen Padang selama bulan Juli 2013 sebesar 100.774 ton atau naik 24,36 persen dibandingkan dengan Juli 2012 sebesar 81.037 ton. Pada tahun 2012, PT Semen Padang mampu menjual semen di Riau Daratan dan sekitarnya sebanyak 1.036.455 ton.
‘’Pengalaman yang sudah lebih seabad menciptakan tradisi bagi kami untuk menghasilkan inovasi menghadirkan produk semen berkualitas tinggi,’’ katanya.
Munadi juga menjelaskan Semen Padang tergabung di dalam Semen Indonesia Group dengan PT Semen Gresik di Jawa, PT Semen Tonasa di Sulawesi dan Thang Long Cemen Company di Vietnam. Semen Padang dipasarkan di seluruh Sumatera, Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Temu pelanggan, menurut Direktur Pemasaran Benny Wendri dilaksanakan karena PT Semen Padang sudah cukup lama tidak mengadakan pertemuan dengan pelanggan.
‘’Melalui kegiatan ini kami dapat berjumpa langsung dengan bapak dan ibu yang selama ini menjadi mitra penting bagi kami,’’ kata Benny di depan seribuan undangan yang memenuhi ballroom Hotel Pangeran. Acara temu pelanggan bukan saja ramai oleh undangan, tetapi juga hiburan dan bertabur hadiah.(fia)