Riau Pos Online - Laki-laki berusia 26 tahun ini bernama Reza Asneli. Dia yang tukang ojek sudah lama menimba ilmu hitam pada seorang jawara Garut. Ya, Reza ingin kebal senjata tajam. Tapi untuk mencapai kesempurnaan ilmunya, dia harus melakukan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan. Rupanya, demi syarat tersebut Noni (16), sebut saja begitu, jadi korban.
Alat vital korban diraba-raba. Selain itu diludahi. Sial aksi Reza terbongkar. Dia yang warga Kampung Dukuh, Cijambe, Cikelet, Garut ini dipukuli massa. Dan ternyata Reza tidak kebal bogem mentah. Buktinya dia babak belur.
Menurut Kanit Reskrim Polsek AKP Badawi, penangkapan terhadap Reza dilakukan polisi berdasarkan laporan dari keluarga Noni. Dia, siang ini (Minggu, 24/6), dilaporkan telah mencabuli Noni warga Kampung Medong, Sirnabakti, Pameungpeuk. Tempat pencabulannya di kios Pasar Pameungpeuk. Polisi juga diberitahu jika Reza tengah dihakimi massa. Cepat polisi bergerak. Dengan susah payah Reza diselamatkan dari kerumunan.
Untuk mencegah terjadinya hal yang lebih buruk, Reza dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres Garut.
Kepada polisi, Reza mengaku melakukan perbuatan cabul itu dengan alasan hanya untuk memenuhi syarat mempelajari ilmu hitam. Untuk bisa menguasai ilmu itu, diantaranya ada syarat yang mengharuskan melakukan perbuatan seperti itu.
“Saya buka celana korban hingga lutut dan meraba kemaluan korban. Memang benar saya akui, selain meraba kemaluan korban, saya juga meludahinya. Ini saya lakukan karena ingin memenuhi syarat mempelajari ilmu hitam,” kata Reza.(arp/rmol/jpnn)
