Rasio Kecukupan Modal Perbankan 26 Persen

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 24 Mei 2023 - 11:45 WIB

Rasio Kecukupan Modal Perbankan 26 Persen
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono. (ISTIMEWA)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Permintaan pembiayaan korporasi pada April 2023 tumbuh terbatas. Tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 19,8 persen. Lebih rendah daripada SBT bulan sebelumnya 24 persen.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyatakan, mayoritas pembiayaan bersumber dari dana sendiri. Diikuti dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik yang meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Sementara, permintaan yang bersumber dari perbankan dalam negeri terindikasi melambat," ujarnya, Selasa (23/5).


Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru juga melambat. Mayoritas nasabah mengajukan kredit multiguna dan memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan. "Sumber lainnya, antara lain, koperasi dan leasing," katanya.

Sementara itu, PT Bank Maybank Indonesia Tbk mencatat total kredit Rp107,22 triliun pada kuartal I 2023. Tumbuh 7,7 persen secara tahunan dari Rp99,52 triliun pada periode yang sama 2022. "Diambil rata-rata industri, kredit masih tumbuh. Tapi, dari perspektif bank BUKU III, capaian ini relatif cukup baik," jelas Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria di public expose di Jakarta kemarin.

Pertumbuhan kredit bank, lanjut dia, sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia. Daya beli masyarakat yang secara bertahap membaik dan kegiatan bisnis mulai menggeliat meski belum cukup merata. Bank mencatat kualitas kredit yang terjaga. Tercermin dari rasio nonperforming loan (NPL) konsolidasian membaik di level 3,4 persen secara gross dan net di 2,3 persen. "Turun dari 3,9 persen (gross) dan 2,8 persen (net) pada Maret 2022," ungkapnya.

Terpisah, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menuturkan, perbankan Indonesia masih relatif terlindungi dari dampak gagalnya perbankan Amerika Serikat (AS). Hal itu dilihat dari berbagai indikator bank-bank di tanah air yang masih cukup resilient menghadapi gejolak global.(han/c14/dio/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook