JAKARTA (RP) - Cucu almarhum Presiden Soeharto Ari Haryo Wibowo Harjojudanto atau Ari Sigit kemarin diperiksa sebagai tersangka dugaan penipuan dan penggelapan. Dia datang bersama delapan pengawal dan tim kuasa hukum ke Polda Metro jaya. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.
‘’Tadi penyidik melontarkan 50 pertanyaan kepada saya,’’ ungkap Ari saat ditemui di pintu keluar Gedung Ditreskrimum Mapolda Metro Jaya kemarin. Ari Sigit dilaporkan oleh Sutrisno dan Mariati, pemimpin perusahaan PT Krakatau Wajatama berlokasi di Cilegon, anak perusahaan PT Krakatau Steel.
Kasus ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 27 Oktober 2011. Ari Sigit berposisi sebagai komisaris PT Dinamika Daya Andalan (Dinamika) terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan total kerugian Rp2,5 miliar.
Perusahaan milik Ari Sigit ditunjuk sebagai pelaksana proyek pengurukan tanah di Cilegon oleh PT Krakatau Wajatama. Menurut pelapor, PT Krakatau Wajatama sudah mengeluarkan uang sebesar Rp2,5 miliar untuk perusahaan Ari Sigit sebagai uang jaminan pelaksanaan proyek namun tak kunjung dilaksanakan.
Ari dapat dikenakan pasal 378 KUHP (penipuan) dengan ancaman hukuman empat tahun penjara. Penyidik juga mengenakan pasal 372 KUHP (dugaan penggelapan).
Ayah Putri Ariyanti itu membantah perusahaannya melakukan penggelapan maupun penipuan. ‘’Kami sudah pailit sebelum dilaporkan,” katanya.
Ari Sigit ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penggelapan dan penipuan dana proyek pengerukan tanah senilai Rp2,5 miliar. Dalam hal ini, Ari Sigit berstatus sebagai komisaris PT Dinamika Daya Andalan (Dinamika) yang menjalin kerja sama dengan PT Krakatau Wajatama selaku pemberi proyek.
Setelah penandatangan kerja sama dilakukan pada 2007, PT Krakatau Wajatama kemudian menyerahkan uang senilai Rp2,5 miliar. Namun, sejak dana proyek tersebut dikucurkan, proyek pengerukan tanah tidak kunjung dikerjakan.
Sejak pelaporan, Ari sempat diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi, namun setelah penetapannya sebagai tersangka dua bulan lalu, Ari belum memenuhi panggilan polisi yang telah melayangkan surat kepada dirinya.(ash/jpnn)