PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Abidari Islamic Creative School mengajak siswa kelas Playgroup A dan B beserta orangtua untuk mencoba permainan tradisional, Ahad (22/4) di area car free day Jalan Gajah Mada Pekanbaru.
Bekerja sama dengan komunitas LaBerZo (Laman Bermain Zaman Old) memperkenalkan kepada anak berbagai permainan yang sudah hampir punah dan tidak pernah dikenal anak-anak zaman sekarang lagi.
“Permainan tradisional ini sebenarnya sudah biasa diberikan di sekolah Abidari. Permainan ini kami gunakan sebagai media belajar anak di setiap levelnya mulai dari Playgroup A1 (2-2,5 tahun), Playgroup A2 (2,5-3 tahun), Playgroup B (3-4 tahun), TK A (4-5 tahun) dan TK B ( 5-6/7 tahun ),” ujar Pimpinan dan Pemilik Abidari Islamic Creative School Bunda Onya.
Dasarnya berbagai permainan ini digunakan untuk media belajar anak, karena secara manfaat permainan outdoor dan indoor ini banyak menstimulasi 5 aspek kecerdasan anak. Seperti perkembangan bahasa, aspek sosial emosional, aspek psikomotorik kasar dan halus, aspek afeksi dan kognitif.
“Kami juga memberikan edukasi kepada orangtua untuk meminimalisasikan memberikan permainan gadget dan screentime karena berpotensi memberikan dampak negatif pada perkembangan anak di kemudian hari. Berikanlah permainan yang bergerak dan interaktif yang berdampak pada kecerdasan anak secara signifikan pada usia dini,” jelas Bunda Onya yang juga public speaker, trainer, parenting and family coach yang sudah bersertifikasi ini.
Beberapa permainan masih dipertahankan di sekolah Abidari. Orangtua juga dapat melihat aktivitasnya ananda sehari-hari di Abidari Islamic Creative School yang berada di Jalan Lumba-lumba Nomor 22 Tangkerang Pekanbaru, telp 081266803000 atau di media social Facebook Sekolah Abidari dan Instagram @sekolahabidari.
‘’Kami apresiasi Komunitas LaBerZo yang peduli pada perkembangan anak-anak zaman ini yang sangat kekurangan permainan. Dukungan dan kerja sama ini dapat membuka wawasan orangtua agar mengajak anak untuk aktif dan bergerak dengan permainan zaman dulu yang banyak menstimulasi kecerdasan anak,’’ sebutnya. (mar/c)
