PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah pusat masih ‘’menggantung’’ usulan Riau untuk ikut serta pengelolaan Blok Siak. Ini terlihat dengan belum dijadwalkannya pertemuan Pemerintah Provinsi Riau dengan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral RI.
Padahal upaya itu telah dilakukan baik secara lisan maupun tertulis. Langkah tersebut ditempuh agar pusat memberikan sinyal positif kepada BUMD di daerah untuk dapat berkontribusi dalam pengelolaan ladang minyak.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau Said Mukri kepada Riau Pos, Rabu (22/1). Menurutnya, surat yang telah dilayangkan tersebut belum mendapatkan balasan dari Kementerian ESDM.
Menurutnya, PT Riau Petroleum sebagai BUMD yang direkomendasi dinilai dapat bekerja sama dengan pertamina dalam mengelola Blok Siak.
Pasalnya, Riau Petroleum sendiri memiliki kemampuan untuk mengelola sumur minyak yang melibatkan empat daerah bertetangga itu.
Dikatakannya lagi, empat kabupaten yakni Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, dan Kampar sudah menyatukan komitmen untuk bersinergi dengan BUMD Riau. Ini menjadi sorotan, karena Blok Siak berada dalam areal lintas kabupten.(rio)