KORBANNYA DARI RIAU HINGGA SUMBAR

Tipu Uang Anggota Rp1,6 Miliar, Bos MLM Ditahan

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 24 Januari 2012 - 13:57 WIB

Laporan kasmedi, Rengat redaksi@riaupos.com

Komisaris CV Diamond Group (DG) berinisial MS (40), warga Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, bersama Direktur CV DG berinisial Mar (51) warga Desa Sungai Beringin, Kecamatan Rengat, terpaksa mendekam di sel tahanan Mapolsek Rengat Barat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pasalnya, keduanya ditetapkan sebagai tersangka penipuan dan penggelapan uang lebih kurang Rp1,6 miliar dari sejumlah 562 orang anggota CV DG dengan modus multi level.

Tersangka mengiming-iming korban dengan satu unit mobil mobil dan uang puluhan juta rupiah setiap bulan, apabila sudah mencapai bintang 6. Tidak hanya di Inhu, korban penipuan yang dilakukan tersangka juga berasal dari Kabupaten Inhil, Pelalawan dan Kuasing serta hingga Sumatera Barat.

Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah SH SIk ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Rengat Barat, Kompol Efrizon didampingi Kanit Reskrim, Ipda Sutarjo, Senin (23/1) mengatakan, kedua tersangka diamankan sejak Sabtu (21/1).

“Tersangka diamankan berawal dari rencana acara penyerahan 27 unit mobil kepada anggota CV DG yang berprestasi di lapangan Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu,” ujarnya.

Dijelaskannya, pihak EO pada penyelenggara acara belum menerima uang dari CV DG, merasa tertipu. Padahal semua persiapan sudah tuntas dengan mendatangkan artis dari Jakarta, dan langsung melapor ke polisi.

Ditambah lagi dengan anggota CV DG yang dijanjikan mobil yang tak kunjung ada. “Pihak EO dan anggota CV DG merasa ditipu dan membuat laporan ke polisi,” tambahnya.

Masih katanya, keberadaan kantor CV DG ada di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Rengat Barat dan launching sekitar Mei 2011 yang juga dihadir Bupati Inhu serta sejumlah Musipda.

Dalam waktu sekitar 9 bulan beroperasi dengan jumlah anggota 562 orang dan 36 orang di antaranya sempat mundur, sudah dapat mengumpulkan uang sejumlah Rp1,6 miliar lebih.

Setiap anggota yang mendaftar diwajibkan membayar menimal Rp3,5 juta sebagai uang masuk. Selanjutnya, setiap anggota harus mencari rekanan sedikitnya 5 orang, begitu juga selanjutnya. Setiap anggota baru mencapai bintang 6, apabila sudah 6 kaki ke bawah.

Selain itu, tersangka untuk memuluskan aksinya juga selalu menyebut-menyebut nama Maimunah, warga Malaysia sebagai penyandang dana/saham. Bahkan, CV DG berkilah berkerja sama dengan Tiens Internasional berkedudukan di Singapura.

“Tersangka sebelumnya sudah pernah menyerahkan 12 mobil jenis senia Xenia kepada anggotanya. Ternyata, mobil tersebut masih leasing dan akhirnya ditarik dealer,” tambahnya.

Kemudian karena banyak anggota yang menuntut hadiah berupa mobil dan uang puluhan juta per bulan, tersangka kembali memasang strategi dengan menjadwalkan acara penyerahan hadiah pada akhir Desember lalu, tetapi ditunda.

Baru kemudian, pada Sabtu (21/1) kembali dijadwalkan. “Dari beberapa anggota yang melapor, ada yang mengaku pernah jual lahan sawit, jual mobil dan lainnya untuk bisa ikut program CV DG. Saat ini mereka baru sadar ditipu,” terangnya.

Kepada tersangka dijerat dengan pasal 378 jo 373 tentang penipuan dan penggelapan dengan acaman maksimal 4 tahun kurungan penjara. Bahkan saat ini selain tersangka, polisi juga telah mengamankan barang bukti (BB) berupa sejumlah dokumen, 3 unit mobil Xenia BM 1652 BD, BM 1108 JI dan BM 1808 BD, sepeda motor Kawasaki BM 4106 NJ.

Pantauan di Mapolsek Rengat Barat, Senin (23/1) sedikitnya puluhan anggota CV DG datang membuat laporan. Sebagian di antaranya terlihat berada di depan pintu sel melihat tersangka dan sebagai lagi melihat daftar nama-nama korban.

Salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Lirik berinisial, Wa mengaku sudah menyetorkan uang sejumlah Rp5 juta ke CV DG. Namun hingga saat ini belum mendapatkan mobil dan uang puluhan juta setiap bulannya dari CV DG.

“Nampaknya, kecil sekali kemungkinan uang saya kembali. Tidak hanya saya, warga di Kecamatan Lirik juga banyak yang sudah menyetorkan uang,” terangnya lesu.(rpg/ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook