DARI 12 PERSEN

Pertumbuhan Kredit Perbankan Direvisi, Ini Alasan BI

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 23 Agustus 2017 - 15:51 WIB

Pertumbuhan Kredit Perbankan Direvisi, Ini Alasan BI
Ilustrasi. (JPG)

JAKARTA ‏(RIAUPOS.CO) - Target pertumbuhan kredit perbankan telah direvisi oleh Bank Indonesia (BI). Jika sebelumnya 12 persen, untuk tahun ini hanya 8 - 10 persen.

Adapun perubahan itu mengindikasikan adanya pelemahan ekonomi di dalam negeri. Menurut Gubernur BI, Agus Martowardojo, sulit mencapai level 12 persen jika melihat pertumbuhan kredit yang masih kecil saat ini.

Baca Juga :Didoakan Berpenampilan Lebih Baik saat Umrah

Per Juni 2017, imbuhnya, kredit perbankan hanya tumbuh sebesar 3 persen secara year to date (ytd).

"Kami revisi menjadi 8-10 persen karena memang perkembangan sampai Juni menunjukkan pertumbuhan year to date daripada pertumbuhan kredit itu ada di bawah 3 persen," katanya di kompleks BI, Selasa (22/8/2017).

Dalam enam bulan terakhir, imbuhnya, perbankan masih melakukan konsolidasi untuk menghindari berbagai risiko, salah satunya risiko dari kenaikan kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).

"Kami sudah melihat bussines plan dari perbankan dan sudah analisa ekonomi Indonesia dari perbankan yang masih konsolidasi karena mereka juga melihat ada tren peningkatan NPL dan mereka masih melihat harga komoditas yang kemarin terkoreksi di kuartal II-2017," tuntasnya. (cr4)

Sumber: JPG

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook