PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Upaya Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Pelalawan untuk meningkatkan produktivitas komoditi kelapa sawit serta peningkatan ekonomi masyarakat, terus digalakkan. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya tempat pembibitan kelapa sawit, di Kecamatan Pangkalan Kuras.
“ Ya, saat ini kita telah membangun tempat pembibitan kelapa sawit kabupaten Pelalawan yang berada dilahan eks bangunan Self Referral Disclosure Protocol (SRDP) di Sorek kecamatan Pangkalan Kuras seluas 4 hektar. Sedangkan dari lahan seluas 4 hektare ini, telah dimanfaatkan seluas 2 hektare yang telah disemai sebanyak 25 ribu kecambah bibit kelapa sawit unggul yang sekarang sudah berumur 6 bulan,” Kepala Dishutbun Pelalawan Ir Hambali MSi melalui Kabid Pengembangan tanaman perkebunan Abdul Rahman kepada Riau Pos, Senin (22/2) kemarin di Pangkalan Kerinci.
Diceritakannya, setelah kecambah bibit kelapa sawit ini menjadi bibit kelapa sawit berusai 10 bulan, barulah disalurkan kepada para petani, baik perseorangan maupun kelompok. Dengan harga yang terjangkau atau lebih murah. Sedangkan saat ini, tempat pembibitan kelapa sawit tersebut dikelola oleh kelompok tani yang menjadi binaan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pelalawan.
Diungkapkan Abdul Rahman, bahwa pembangunan bibit kepala sawit kabupaten Pelalawan ini, bertujuan untuk mengurangi resiko para petani kelapa sawit membeli bibit kelapa sawit palsu yang sangat merugikan para petani. Selain itu juga untuk membantu para petani mendapatkan bibit kepala sawit unggul dengan harga terjangkau atau harga yang lebih murah.
“ Dengan demikian, maka tentunya upaya kita membangun tempat pembibitan kelapa sawit ini, dapat meningkatkan produktivitas hasil kelapa sawit di Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.
Disinggung terkait pengelolaan maksimal tempat pembibitan kelapa sawit tersebut, Abdul Rahman mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini, pihaknya akan kembali melakukan penyemaian sebanyak 30 ribu kecambah bibit kelapa sawit unggul disisa lahan empat hektare tersebut.
“ Jadi, sisa lahan seluas dua hektar dari lahan empat hektar yang belum digarap, dalam waktu dekat ini akan kita maksimalkan dengan melakukan penyemaian sebanyak 30 ribu kecambah bibit kepala sawit unggul. Dengan demikian, maka nantinya dilahan seluas empat hektar ini telah ada sebanyak 55 ribu batang bibit kelapa sawit yang siap disalurkan kepada para petani di Bumi Seiya Sekata ini.
Hanya saja, dengan adanya tempat pembibitan kepala sawit ini, maka mulai tahun 2016 ini, kita tidak lagi mendistribusikan bantuan kecambah dan bibit kelapa sawit kepada petani seperti tahun sebelumnya,” jelasnya.(amn)
