DUMAI (RIAUPOS.CO) - Tidak lama lagi kawasan Perumahan Patra Dock Yard segera disulap menjadi kawasan terpadu karena Letak yang setrategis serta didukung situasi aman, damai dan kondusif membuat investor tertarik menanamkan investasinya di Kota Dumai.
Pemerintah Kota (Pemko) Dumai juga terbuka dan membuka diri terhadap investor yang berminat berinvestasi di daerah ini.
‘’Bila perlu kita bentang karpet merah untuk menyambut investor masuk Dumai,’’ tegas Wali Kota Dumai H Khairul Anwar usai menyaksikan ekspos konseptual Masterpland Pengembangan lahan bekas PT Patra Dok oleh konsultan PT Patra Niaga di Media Centre Dumai, Rabu (22/1).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Dumai H Khairul Anwar, Direktur Utama (Dirut) PT Patra Niaga, Fredi Novianto, Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Hendry, Pjs Bappeda Kota Dumai Syamsudin menandatangani Masterpland Pengembangan bekas PT Patra Dok tersebut.
Lahan bekas PT Patra Dok Dumai seluas 240 hektare di Kelurahan Purnama Kecamatan Dumai Barat segera disulap menjadi kawasan industri dan pelabuhan terpadu. PT Patra Niaga menanam investasi triliunan rupiah dalam pengelolaan kawasan tersebut.
Pemko Dumai menyambut baik kehadiran PT Patra Niaga di Kota Dumai. PT Patra Niaga juga sudah membulatkan tekad untuk menanam investasinya di kota Dumai.
Untuk membangun infrastruktur saja, perusahaan tersebut mengucurkan dana Rp500 juta lebih.
Menurut Wako, kehadiran PT Patra Niaga di Kota Dumai mendukung visi Dumai sebagai Kota Pengantin.
Sebab di kawasan itu PT Patra Niaga akan mengembangkan kawasan industri dan pelabuhan terpadu tanpa cerobong. Perdagangan, industri dan turis.
‘’Sesuai masterpland yang dipaparkan tadi, PT Patra Niaga sangat mendukung visi Dumai sebagai Kota Pengantin,’’ ungkap Wako Dumai sembari menambahkan kawasan tersebut nantinya diberi nama Batu Bintang Central Park .(rpg)