DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pesawat komersil RJ 100 milik maskapai Garuda Indonesia akan masuk ke Kota Dumai setelah Bandara Pinang Kampai dibuka. Pantauan RPG di lapangan, terlihat Bandara Pinang Kampai tidak ada satupun pesawat berada di dalam bandara.

Sampai saat ini belum ada penandatangan MOU kerja sama antara Pemerintah Kota Dumai dengan pihak Pertamina. Sedangkan pesawat RJ 100 milik maskapai Garuda Indonesia akan masuk ke Bandara Pinang Kampai.

Pesawat Garuda Indonesia terbang dengan rute Dumai-Padang akan hadir di Kota Dumai. “Kesepakatan mengenai pengelolaan aset Bandara Pinang Kampai sudah disetujui, tinggal penandatanganan saja,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai Taufik, Selasa (21/1).

Namun Vice President Asset PT Pertamina sedang tidak berada di tempat, maka penandatanganan kesepakatan pengelolaan Bandara Pinang Kampai ditunda.

Vice President Asset PT Pertamina, menurut informasi yang diterima Kadishub Dumai sedang keliling Indonesia Timur.

Dalam kesepakatan yang akan ditandatangani antara PT Pertamina dan Pemko Dumai ada 14 pasal yang secara keseluruhan sudah disetujui. “Tinggal tandatangan secara seremoni saja,” kata Taufik.

Dalam kesepakatan, pajak bumi bangunan (PBB) akan menjadi tanggung jawab PT Pertamina. Kewajiban PBB yang mesti dibayarkan PT Pertamina Rp1,3 miiar per tahun, sedangkan operasional Bandara Pinang Kampai tetap dikelola Dishub Dumai.

Sebelum beroperasi, sertifikasi Bandara Pinang Kampai diurus ke Kementerian Perhubungan. Biaya sertifikasi dikeluarkan PT Pertamina. “Setelah kesepakatan ditandatangani, sertifikasi tetap diurus,” ujar Taufik.

Sebelumnya, Bandara Pinang Kampai akan dibuka, setelah kesepakatan pinjam pakai aset dan pengelolaan Bandara Pinang Kampai antara Pemerintah Kota Dumai dengan PT Pertamina ditandatangani dalam pekan ini.

Hal itu disampaikan Public Relation Section Head PT Pertamina Refinery Unit (RU) II Kota Dumai Yefrizon baru-baru ini, Wali Kota Dumai akan tandatangan langsung kesepakatannya di Kota Dumai dalam pekan ini, setelah tandatangan, barulah bandara dibuka kembali.

Namun tak disebutkan apa saja poin yang disepakati antara PT Pertamina RU II dengan Pemko Dumai tentang pengelolaan aset Bandara Pinang Kampai. Hingga saat ini, Bandara Pinang Kampai masih menjadi aset milik perusahaan negara yang bergerak di bidang pengelohan minyak itu.(rpg)