PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka berkunjung ke redaksi Riau Pos, Jumat (21/12) siang. Kunjungan itu dalam rangka silaturahmi dengan awak media.
Danlanud disambut Direktur Riau Pos Zulmansyah Sekedang, GM Riau Pos M Nazir Fahmi, Dirut Pekanbaru MX Abdul Kadir Bey dan lainnya. Danlanud pun memboyong sejumlah bawahannya.
Antara lain, Danskadud 16 Letkol Pnb Bambang Apriyanto, Danskadud 12 Letkol Pnb Asri E Rangkuti, Dansatpomau Letkol Pom Moendi Nugroho, Danskatek 045 Letkol Tek Aris Purnawan, Kaintel Letkol Sus Ari Isnaen Pasaribu, Kapen Letkol Sus M Zukri, Letkol Kal Tatang Amir, dan Mayor Sus Rindar NA.
Pertemuan itu berlangsung di lantai III Graha Pena Riau Pos. Wakil Direktur Riau Pos Zulmansyah Sekedang menceritakan profil singkat Riau Pos. Disampaikan juga tentang sejumlah media yang berada di bawah Riau Pos.
“Di Riau ini, ada enam media cetak dan satu televisi di bawah Riau Pos. Kalau secara keseluruhan, ada 23 media di bawah Riau Pos. Ada di Medan, Kepri, Padang dan daerah lainnya,” kata Zulmansyah.
Zulmansyah juga bercerita dengan kenangan baik Riau Pos dengan Lanud Roesmin Nurjadin. Kenangan yang paling diingatnya, ketika terjadi bencana gempa dan tsunami Aceh pada 2004 silam. Usai bencana, Riau Pos bekerja sama dengan Lanud Roesmin Nurjadin dalam menggalang bantuan.
“Kami dengan Lanud, pernah buka posko bantuan di sini waktu bencana Aceh. Dulu, pernah juga kami kirim bantuan melalui personel Lanud untuk korban banjir di Buluh Cina dan tempat lainnya,” kata dia.
Tapi, kata Zulmansyah, pernah juga terjadi keretakan antara Lanud Roesmin Nurjadin dengan Riau. Hal tersebut karena ada aksi kekerasan yang dilakukan oleh oknum personel Lanud kepada wartawan Riau Pos saat meliput.
“Tapi dulu sempat ada juga retak. Waktu ada pesawat jatuh. Wartawan kami ambil foto. Sama-sama jalankan tugas. Ada perselisihan antara kawan wartawan sama personel,” kata Zulmansyah.
Dia juga menyebut, bahwa dulu sering wartawan Riau Pos dan wartawan media lainnya naik pesawat milik Angkatan Udara. Tapi sekarang sudah jarang. “Dulu wartawan sering diajak naik pesawat, terutama memantau kebakaran hutan dan lahan,” kata dia.
Mendengar cerita itu, Danlanud Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, melihat bahwa hubungan antara Lanud Roesmin Nurjadin dan Riau Pos sudah berjalan dengan baik sejak dulu. Dia ingin hubungan baik itu terjalin lagi. “Kita ingin, hubungan harmonis itu terbangun lagi,” kata dia.
Dia mengakui, bahwa media memiliki peran penting dalam kontrol sosial. Termasuk dalam menyampaikan informasi-informasi yang mendidik. Dia juga ingin, bahwa Riau Pos dapat menjadi mitra Lanud Roesmin Nurjadin.
“Kami ingin, Lanud ini dikenal oleh masyarakat. Kami ingin masyarakat tahu, apa kegiatan Lanud ini. Hal-hal dulu yang harmonis, yang baik, kita bangun lagi ke depan,” sebutnya.(dal)