KOTA (RP) — Rita Hartati yang bisa disapa Tata sejak Senin (19/11) malam belum pulang ke rumah. Diduga, pegawai katering di RSUD Arifin Achmad ini diculik lima orang.
Ayah Tata, Marius yang datang ke Kantor Riau Pos, Rabu (21/11) mengatakan belakangan saat dihubungi kerabat melalui selularnya, ada laki-laki yang mengaku bersama Tata. Hanya saja tidak ada tuntutan layaknya penculik saat dihubungi. Tidak sampai di sana, beberapa kali keluarga sempat dihubungi Tata dan menyatakan posisinya pindah-pindah. Dari Bagan Batu, Sumatera Utara dan kemarin disebutkan berada di Duri.
‘’Komunikasinya sedikit, hanya menyebutkan tempat dia sekarang. Kami tidak jelas apa yang terjadi dengan anak kami ini. Tapi menurut kawannya pulang kemarin itu, dia dibawa kabur lima orang saat dia mengisi bahan bakar di daerah tempat kami tinggal,’’ terang Marius.
Diceritakan Marius, saat Tata tidak pulang ia sempat mencoba menghubungi rekan kerja Tata, diketahui Tata pulang dengan temannya Fauzi. Ketika dihubungi, Fauzi disebutkan baru saja dirampok dan kendaraannya dirampas, serta Tata dibawa kabur lima orang yang merampok mereka saat menuju ke SPBU. Kondisi tersebut sudah dilaporkan ke Polres Bukitraya dan berharap ada perkembangannya.
Dia berharap jika ada yang melihat anaknya utuk dapat menghubungi 08527832339 atas nama Najib, Ketua RT wilayah ia tinggal. ‘’Besar harapan kami dapat bertemu lagi dengan anak kami ini. Mudah-mudahan dia dalam keadaan selamat dan secepatnya kembali ke rumah,’’ harapnya.(eko)