Perampok Bersenpi Tembak Korban

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 22 November 2012 - 09:11 WIB

BANGKINANG (RP)- Dua orang bandit bersenjata api nekat beraksi dengan menembak korban untuk melakukan percobaan perampokan terhadap korban Awang Taufiq (36) di Jalan Lingkar dekat Pabrik Kelapa Sawit PT Mitra Bumi, Desa Bukit Sembilan, Kecamatan Bangkinang Seberang, Kabupaten Kampar. Berdasarkan informasi yang diperoleh Riau Pos, peristiwa percobaan perampokan itu terjadi pada Rabu (21/11) sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika itu korban membawa uang Rp100 juta bersama saksi pekerja swasta asal Desa Bukit Sembilan bernama Andre alias Budi (27).

Korban Awang Taufiq merupakan seorang pedagang asal Pulau Balai, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Untuk sebuah urusan, dia berangkat ke PT Mitra Bumi dengan mengemudikan mobil Toyota Innova warna hitam BA 2401 TV. Namun naas, pada saat sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), tiba-tiba datang dua orang tak dikenal mengenakan jaket hitam dan helm warna hitam mendekati korban. Salah satu pelaku langsung menembakkan senjata api laras pendek ke arah kaca mobil bagian kanan korban.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tembakan dua kali yang dilakukan pelaku mengenai lengan kanan dan paha korban. Namun korban tetap berupaya untuk menghindar dari incaran pelaku, sampai akhirnya pelaku yang diduga melihat situasi tidak memungkinkan lagi, akhirnya berusaha kabur dari TKP. Kejadian tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian dan korban dibawa ke RSUD Bangkinang. Namun karena kondisi korban yang perlu penanganan lebih intensif, akhirnya korban dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.

‘’Kasus tersebut sudah dilaporkan oleh pihak korban, dan para pelaku masih dalam lidik. Ciri-ciri pelaku ketika beraksi mengenakan jaket hitam, dan helm warna hitam,’’ ucap Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso SH melalui Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Nurman.

Hari Ini, Dua Mayat Perampok di Kebumikan

Sementara itu, dua dari enam mayat perampok yang tewas saat baku tembak dengan polisi pada Ahad (18/11), hari ini Kamis (22/11) dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat. Sebab, sejauh ini pihak keluarga belum ada yang menjemput setelah dihubungi sejak beberapa lalu oleh Polres Inhu.

Demikian disampaikan Kapolres Inhu AKBP Hermansyah SH SIk ketika dikonfirmasi Rabu (21/11) melalui Kasat Reskrim, AKP Dody Harza Kumsumah SH SIk. ‘’Pihak keluarga belum ada yang menjemput, sehingga pada Kamis (22/11) dikebumikan di TPU Pematang Reba,’’ ujarnya.

Dikatakannya, daya tahan formalin yang ada di tubuh mayat tersebut, hanya mampu untuk 5 hari. Hari Kamis merupakan hari kelima formalin yang disuntikkan ke tubuhnya.

Pihaknya juga tidak mengetahui penyebab keluarga perampok tersebut belum menjemput. Sebab, sejak Ahad (18/11) lalu pihak keluarga sudah diberitahukan melalui Polsek terdekat. ‘’Sejak kejadian itu, pihak keluarga sudah dikabari,’’ tambahnya.

Dua mayat yang masih berada di RSUD Indrasari Rengat di antaranya, Ari Yanto (34) warga Kecamatan Ketibung, Kabupaten Lampung Selatan dan Edi Riadi (38) warga Pedamaran Kabupaten OKI. ‘’4 mayat dibawa pulang, dijemput secara terpisah oleh keluarganya masing-masing,’’ ungkapnya.

Lebih jauh disampaikanya, dengan kejadian ini hendaknya masyarkat harus jeli terhadap pendatang baru. Selain itu diharapkan peran serta kepala desa (Kades) dan jajarannya untuk memantau setiap warga baru. ‘’Pemilik rumah juga harus jeli dan meneliti identitas penyewa rumah, sehingga kita tidak kecolongan atas segala tindakan kejahatan dari warga pendatang,’’ harapnya.(why/kas/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook