JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia berpotensi sebagai pusat industri halal dunia sekaligus kiblat industri fesyen dunia. Dirinya menargetkan tujuan tersebut dapat tercapai pada 2024.
"Saya targetkan tujuan tersebut dapat tercapai pada 2024, apalagi pasar produk halal dunia sangat besar," ujar Jokowi secara virtual, Kamis (21/10).
Menurutnya, melalui Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 dapat sebagai solusi bagi pelaku usaha khususnya para eksportir dan pembeli menjalin kerja sama bisnis. Harapannya, hal ini dapat membangkitkan ekonomi para pelaku usaha dan industri, mengingat daya beli khususnya warga muslim akan meningkat pesat.
Berdasarkan laporan State of Global Islamic tahun 2020-2021, warga muslim dunia diperkirakan membelanjakan lebih dari 2 triliun dolar AS di sektor makanan, produk farmasi, kosmetik, fesyen, serta rekreasi. "Tentunya ini merupakan peluang yang harus kita manfaatkan," ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, nilai ekspor Indonesia tahun ini yang telah mencapai 142,02 miliar dolar AS, tumbuh sebesar 37,77 persen secara tahunan. Potensi pasar ekspor pun masih terbuka lebar seiring dengan mitra dagang Indonesia yang juga mulai pulih dan kuartal II-2021. "Cina tumbuh 7,9 persen yoy, AS tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen, dan India bahkan tumbuh 20,1 persen," tuturnya.
Jokowi menekankan, tingginya pertumbuhan ekspor ini, perlu dimanfaatkan dan didorong agar nilai ekspor Tanah Air terus bertambah. "Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya dan pelaksanaan TEI digital edition tahun 2021 ini merupakan wujud adaptasi dan inovasi terhadap kondisi terkini," ujarnya.(das)
Laporan JPG, Jakarta