Dana Kampanye dan Publikasi KPK Dipotong

Ekonomi-Bisnis | Senin, 22 Oktober 2012 - 09:36 WIB

PEKANBARU (RP)- Anggaran untuk pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah disetujui dan akan turun.

Namun belakangan, anggaran kampanye dan publikasi perjuangan melawan korupsi itu dipotong hampir setengah dari dana yang turun sebelumnya. Tidak hanya itu, jumlah penyidik pun berkurang 20 persen.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Demikian disampaikan Indra Marzuki dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada ratusan mahasiswa dan pelajar usai nonton bersama film Kita Versus Korupsi di Pekanbaru, Sabtu (20/10) lalu.

‘’Anggaran gedung KPK diturunkan, tapi anggaran kampanye dan publikasi jadi dipotong sampai setengahnya. Tapi itu tidak akan membuat kami berhenti mengajak teman-teman memerangi korupsi,’’ kata Indra.

Disebutkan Indra bahwa sampai saat ini penyidik KPK yang awalnya sudah 120 penyidik kembali berkurang menjadi 100 penyidik saja. Namun walaupun penyidik juga berkurang, KPK berusaha memberikan yang terbaik untuk memerangi korupsi di tanah air.

‘’Tolong kami, berikan informasi dan sampaikan informasi tersebut dengan lengkap. Sebenarnya KPK sudah menerima 58 ribu laporan korupsi, namun hanya lima persen saja yang dinilai bisa ditindaklanjuti dari kelengkapan informasi,’’ kata Indra.

Dengan suara lirih, Indra juga menyampaikan bahwa sudah sekian tahun Indonesia merdeka, namun masyarakatnya tidak pernah bebas dan merdeka dari korupsi.

‘’Kami hanya 700 orang yang hidup dari nafas-nafas masyarakat. Kami harapkan kepada seluruh masyarakat untuk ikut berperan serta melawan korupsi, mulai memutus korupsi dari diri sendiri,’’ kata Indra.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook