HARGA SAWIT BELUM NAIK

Masih Ada 7 Juta Ton TBS di Tangki PKS

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 22 Juli 2022 - 14:50 WIB

Masih Ada 7 Juta Ton TBS di Tangki PKS
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas). (FEDRIK TARIGAN/JAWAPOS)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengupayakan kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi Rp2.000 ribu per kilogram (kg). Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kenaikan harga TBS diungkap Zulhas usai melakukan sidak harga barang kebutuhan pokok di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, (22/7). "Tugas saya sekarang itu dan menteri-menteri lain diperintah Pak Presiden bekerja keras lakukan segala upaya agar TBS harus bisa di atas Rp2.000 per kg," kata Zulhas.


Zulhas menegaskan, pihaknya telah melakukan beberapa langkah untuk menaikkan harga TBS sawit. Pertama, menghapus pungutan ekspor sawit hingga akhir Agustus 2022.

Kedua, penambahan jatah ekspor sawit dari 1 banding 5 menjadi hampir 1 banding 9. "Jadi pengali ekspornya, kalau dulu kan 1 banding 5, sekarang hampir 1 banding 9. Jadi kalau sudah penuhi sawit 1.000 ton bisa ekspor 8.400 ton," imbuhnya.

Namun, harga TBS sawit masih di bawah Rp2.000 per kg saat ini. Menurut Zulhas, harga TBS masih rendah karena total isi tangki di pabrik kelapa sawit (PKS) masih banyak, mencapai 7 juta ton.

"Rupanya itu biang keladi, sehingga harga TBS tidak bisa naik ke atas, karena pabrik belum kosongkan tangki," jelasnya.

Dengan kondisi demikian, Zulhas memutuskan akan mencabut aturan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Price Obligation (DPO) demi mengerek harga TBS kelapa sawit.

"Saya pertimbangkan DMO DPO tidak perlu lagi, kami pertimbangkan agar ekspor bisa cepat," ucapnya.

Ketum PAN ini mengatakan, akan bertemu terlebih dahulu dengan pengusaha sawit untuk membahas hal ini. Dia akan meminta komitmen untuk mengutamakan kebutuhan di dalam negeri meski DMO DPO nantinya akan dihapus.

"Saya lagi pertimbangkan, saya lagi bertemu dengan teman-teman pengusaha untuk meminta komitmen mereka," pungkasnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook