Wako Dumai Resmikan Cement Mill PT Semen Padang

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 22 Juni 2013 - 07:48 WIB

Wako Dumai Resmikan Cement Mill PT Semen Padang
Direktur Semen Padang menyerahkan bantuan untuk warga Bangsal Aceh melalui Wali Kota Dumai, Khairul Anwar, Jumat (21/6/2013). Foto: AFRIMEN/RIAU POS

DUMAI (RP) - PT Semen Padang membangun cement mill (penggilingan semen) di Dumai. Cement mill yang dilengkapi dengan fasilitas pengantongan dibangun dengan investasi Rp197 miliar berlokasi di Kelurahan Bangsal Aceh, Dumai.

Keberadaan fasilitas yang sudah beroperasi semenjak Desember 2012, Jumat (21/6) diresmikian oleh Wali Kota Dumai, H Khariul Anwar. Turut hadir pada kesempatan itu Direktur Utama PT Semen Padang berserta sejumlah manajer dan komisaris.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wako menyambut baik adanya fasilitas penggilingan dan pengantongan semen itu. Ia berharap tingginya permintaan semen untuk wilayah Dumai dan Riau dapat sepenuhnya dipasok dengan cepat. “Adanya fasilitas ini tentu dapat mengurangi biaya produksi. Dan ini mestinya bisa berdampak pada turunnya harga jual,” ujarnya.

Wako mengharapkan ke depan Semen Padang semakin maju dan sukses dengan fasilitas atau pengembangan pasti akan dilakukan oleh perusahaan semen yang tertua di Indonesia ini. Kita harapkan peranan Semen Padang di Kota Dumai ini semakin memberikan arti atau kontribusi, terutama kepada lingkungan di sini,’’ ucapnya.

Dibenarkan Direktur Utama PT Semen Padang, Munadi Arifin, pembangunan penggilingan semen ini bertujuan memenuhi tingginya permintaan semen bagi konsumen yang berada di Riau Daratan, Riau Kepulauan dan Sumatera Utara bagi selatan.

‘’Pembangunan cement mill ini sendiri juga untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset PT Semen Padang berupa fasilitas packing plant, lahan dan dermaga sendiri di Dumai yang memungkinkan untuk bongkar muat kapal dalam volume besar,” jelasnya.

Fasilitas yang akan dibangun ini adalah berupa grinding mill dengan kapasitas 150 ton per tahun, storage gypsun unloading, transport menuju cement mill, fasilitas transport semen dan fasilitas pengantongan.

Menurut Munadi, proyek ini akan rampung sepenuhnya pada 2014. Meski, semenjak akhir tahun lalu beberapa fasilitas itu sudah beroperasi dan dimanfaatkan sepenuhnya.

Disebutkan Munadi, permintaan semen di daerah pantai timur Sumatera akan terus mengalami peningkatan seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi yang mendorong pembangunan infrastruktur.(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook