Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.co
Sedikitnya 100 toko atau konter handphone yang tersebar di Kota Pekanbaru ternyata menerima dan menampung smartphone BlackBerry (BB) rekondisi hasil perakitan ilegal yang digerebek Polresta Pekanbaru beberapa waktu lalu. Menyikapi temuan ini, penyitaan akan dilakukan oleh pihak kepolisian bagi mereka yang kedapatan menjual BB ilegal ini.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar pada Riau Pos, Senin (21/5). ‘’Data yang kita miliki sudah lengkap, dari penyelidikan di Pekanbaru ada lebih dari 100 konter yang menerima barang dari AJ (tersangka, red), ini akan kita sita juga nantinya, termasuk yang di pusat-pusat perbelanjaan,’’ ujar Kombes Pol Adang.
Dikatakannya, BB rekondisi ini sudah menyebar ke berbagai daerah selain di Riau. Di antaranya adalah Medan, Palembang, Jambi, Jakarta, Kalimantan Timur, Makasar hingga Jawa Barat.
Sementara itu, dari penyelidikan yang dilakukan juga diketahui bahwa asal BB yang direkondisi di industri rumahan milik AJ ini berasal dari Singapura. ‘’Barangnya dari BB bekas asal Singapura yang masuk ke Batam. Dari sana melalui laut dibawa ke Riau,’’ papar Kapolresta.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sebuah ruko berlantai tiga yang diduga sebagai tempat perakitan dan rekondisi BlackBerry di Riau Business Centre, Jalan Riau, Pekanbaru digerebek Polresta Pekanbaru, Rabu (16/5) siang sekitar pukul 15.00 WIB. Sekitar 900 BlackBerry rekondisi berbagai merek beserta aksesorisnya disita.
Modus pemilik usaha ini, AJ dalam menjalankan bisnisnya adalah dengan menempatkan jual beli ikan arwana pada sepertiga bagian depannya, dengan papan nama tertempel Available Special Kids Fashion Design for Party & Fashion Show. Sedangkan di bagian dalam dengan dibatasi kain gorden, di sinilah usaha rekondisi itu berjalan.
Rekondisi BlackBerry yang dijalankan oleh AJ dengan cara mengambil BlackBerry lama dan yang telah rusak.
Sparepart BlackBerry ini lalu diganti dengan yang baru. Setelah selesai dirakit, lalu program barupun diinstal.
Sebelum BlackBerry dimasukkan ke dalam kotak, IMEI dan hologramnya dipasang terlebih dahulu. IMEI pada handphone dan kotaknya lalu disamakan. Setelah proses ini selesai, maka BlackBerry rekondisi inipun siap dijual.(yls)
