Pusri Genjot Ekspor Pupuk Urea Ke Asia

Ekonomi-Bisnis | Senin, 22 April 2013 - 08:53 WIB

JAKARTA (RP) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang berkantor pusat di Kota Palembang, Sumatera Selatan hingga April 2013 telah mengekspor pupuk urea ke beberapa negara di Asia sebanyak 84.233 ton.

“Kegiatan ekspor tersebut akan terus ditingkatkan untuk memperluas pasar. Ini untuk mengantisipasi peningkatan produksi seiring sedang dibangunnya satu pabrik baru,” kata Manajer Hubungan Masyarakat Pusri Sulfa Ganie.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut dia, saat ini dengan empat pabrik yang memiliki total kapasitas produksi terpasang mencapai 2,262 juta ton pupuk urea per tahun dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani dalam negeri. Sebagian lagi dialokasikan untuk memenuhi permintaan luar negeri.

Dengan adanya pembangunan satu pabrik baru, proyek revitalisasi Pusri II B akan menambah produksi 457.500 ton per tahun sehingga total produksi urea Pusri menjadi 2,61 juta ton per tahun pada 2015.

“Melalui perluasan pasar ke luar negeri juga diharapkan semua hasil produksi bisa terserap pasar, sehingga ke depannya perusahaan pupuk ini bisa terus berkembang dengan menambah beberapa pabrik baru lagi,” jelas Ganie.

Dia juga menjelaskan kegiatan ekspor yang dilakukan perusahaan saat ini dijamin tidak mengganggu kebutuhan dalam negeri. Sebab, sesuai ketentuan tidak akan dilakukan ekspor jika kebutuhan dalam negeri belum terpenuhi dengan baik.

Stok pupuk urea sekarang mencapai 197.900 ton dengan perincian di tingkat pabrik atau lini I sebanyak 42.500 ton. Sedangkan di lini II dan III atau tingkat gudang di kabupaten/kota serta sentra produksi pertanian  155.400 ton.

Berdasarkan kondisi stok pupuk tersebut, kebutuhan petani di sembilan provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi wilayah tanggung jawab Pusri dijamin bisa terpenuhi dengan baik.(rmol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook