PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dalam lima tahun ke depan, jutaan hektare perkebunan kelapa sawit yang ada di Provinsi Riau akan dihijaukan dengan tanaman kehutanan.
Rencana ini direalisasikan melalalui kerja sama antara Asosiasi Hutan Tanaman Rakyat Mandiri Indonesia (AHTRMI) bersama Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau dan didukung perusahaan perkebunan yang ada di Riau.
Pembahasan rencana ini, Senin (21/3) kemarin digelar di ruang rapat Disbun Riau. Hadir Ketua Umum AHTRMI Drs Basyaruddin Siregar SP didampingi Ketua AHTRMI Riau Ria Ginting, Sekretaris Disbun Riau Nusyirwan beserta jajaran dan 25 perusahaan perkebunan di antaranya, Minamas Group, Sinarmas Group, Asian Agri Group, dan Duta Palma Group.
Basyaruddin siregar SP kepada Riau Pos memaparkan, pertemuan yang dilakukan bertujuan untuk menindaklanjuti rencana gerakan penanaman dan pemeliharaan, serta antisipasi kebakaran hutan di Riau.
’’Kemarin komisi B (DPRD Riau) sudah mengarahkan masing-masing dinas bisa saling bahu membahu melaksanakan gerakan penanaman dan pemeliharaan ini. Maka ditindaklanjuti, dan harapan kami kita saling bahu-membahu,’’ ujarnya.
Ia menegaskan, upaya penyelamatan alam tidak bisa jika hanya dilakukan satu pihak saja.
’’Kami sudah melakukan dan inilah kita mengajak stake holder, serta Dinas Perkebunan bisa melaksanakan penanaman dan penghijauan berdasarkan pengamatan dan ruang tata hijau atau ruang tata penanaman di setiap masing-masing perkebunan.
Ini bisa dilakukan secara bersama-sama,’’ urainya. Ketua Umum AHTRMI ini mengapresiasi upaya Disbun untuk menjembatani pertemuan dengan perusahaan-perusahaan perkebunan yang ada.
’’Saat ini diharapkan kesadaran perusahaan yang memiliki perkebunan bisa saling bahu membahu, menghijaukan di lingkungan perkebunan di seluruh Riau. Kita lakukan bertahap, bisa seratus persen dalam tempo 5 tahun,’’ lanjutnya.
Perkebunan menjadi fokus untuk dilakukan penghijaun karena di seluruh Indonesia saat ini areal perkebunan sawit terluas berada di Riau.
’’Kami mengarahkan mari bersama kami. Nanti kita lakukan penanaman juga di lahan masyarakat, pemeliharaannya kami bentuk kelompok tani.
Bulan ini targetnya dimulai, kita menanam dahulu, nanti setelah Idul Fitri diresmikan oleh Presiden, minimal Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,’’ paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Disbun Riau Nusyirwan menyambut baik rencana penghijauan ini.’’Kita dari Dinas Perkebunan menyambut baik terhadap kegiatan ini.
Nanti didukung oleh perusahaan-perusahaan yang kita undang ini. Nanti setelah ada catatan yang diberikan, akan ada komunikasi lebih lanjut,’’ singkatnya.(ali)
