JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akan mengecek langkah-langkah PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk menyelamatkan perseroan dari lilitan utang yang mencapai Rp 7 triliun.
Termasuk mengecek apakah Merpati sudah menjalankan tiga opsi yang disarankan oleh Dahlan. Salah satunya yakni membuat anak perusahaan baru.
"Merpati besok pagi saya akan cek sudah sejauh apa pelaksanaannya dan sudah seperti apa," ungkap Dahlan usai menghadiri rapat koordinator (Rakor) di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (22/1).
Hingga saat ini, kata Dahlan, Kementerian BUMN masih terus berupaya untuk menyelamatkan maskapai pelat merah itu dari keterpurukan.
Sebelumnya Dahlan telah memberi tiga solusi untuk menyelamatkan Merpati. Pertama Merpati tidak dilikuidasi tapi diambil langkah-langkah yang bisa menyelamatkannya Merpati.
Kedua, Dahlan mengijinkan Merpati mendirikan anak perusahaan khusus untuk menjalin KSO dengan partner baru. Sebab menurutnya, dengan mendirikan anak perusahaan, maka partner KSO tidak akan terbebani masalah-masalah utang lama Merpati yang mencapai Rp 7 triliun lebih.
Terakhir, Dahlan meminta agar Merpati mengurus terus restrukturisasi utang lamanya untuk dijadikan equity. (chi/jpnn)