BOGOR (RP) - Pemerintah Indonesia makin gencar mendekati sejumlah investor potensial untuk memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Jumat (20/12), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan pertemuan dengan Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Yasuo Fukuda di Istana Bogor. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sejumlah hal menyangkut bidang ekonomi, termasuk investasi.
‘’Sebagaimana Bapak Fukuda ketahui, Bapak juga pernah memimpin Jepang. Hubungan Indonesia-Jepang kuat dan terus berkembang. Di depan kita peluang juga besar untuk bisa kita ambil secara bersama, apakah di bidang ekonomi ataupun di bidang lain untuk kepentingan kedua bangsa,’’ ungkap SBY.
SBY memaparkan, pada kunjungannya ke Tokyo pekan lalu, pihaknya menggelar pertemuan bilateral dengan PM Jepang Shinzo Abe. Dia juga sempat bertemu dengan asosiasi pengusaha Jepang, Japinda pimpinan Fukuda. Kedua pertemuan tersebut, menghasilkan sejumlah kesepakatan terkait peningkatan kerja sama di beberapa sektor, termasuk sektor ekonomi. ‘’Kunjungan saya ke Tokyo, pekan lalu, berhasil dengan baik. Terima kasih atas penerimaan Perdana Menteri Abe dan Bapak Fukuda serta semua sahabat-sahabat kami yang ada di Jepang,’’ ujar SBY.
Dari pertemuan tersebut, Fukuda memuji capaian ekonomi Indonesia, selama masa pemerintahan SBY. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menuturkan, apresiasi tersebut mewakili Fukuda pribadi dan juga komunitas pebisnis Jepang. Saat ini, Fukuda adalah Ketua Japan-Indonesia Association (Japinda). ‘’Menurut Pak Fukuda, tidak ada negara lain yang demokratis sebesar Indonesia bisa mencapai percepatan perekonomian sebesar itu,’’ kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha sesuai pertemuan Yasuo Fukuda dengan Presiden SBY di Istana Bogor, kemarin.
Julian melanjutkan, Fukuda sempat menceritakan bahwa ketika pelantikan Presiden SBY sebagai Presiden tahun 2004, saat itu, pendapatan per kapita Indonesia baru sekitar 1.000 dolar AS. Namun, sekarang, telah mencapai 4.000 dolar AS per kapita. ‘’Jadi berarti empat kali lipat dalam sembilan tahun kepemimpinan Presiden SBY. Ini sesuatu yang tidak biasa atau bisa dikatakan luar biasa menurut Pak Fukuda,’’ ujar Julian.
Dalam pertemuan kemarin, lanjut Julian, Fukuda juga didampingi beberapa perwaklian perusahaan terkemuka di Jepang. Hasilnya, sebanyak enam perusahaan raksasa di negeri sakura tersebut berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia. Keenam perusahaan tersebut bergerak di sektor infrastruktur, pangan, pendidikan, dan kesehatan.
‘’Ini juga bukti atau komitmen dari pihak Jepang bahwa mereka benar-benar ingin meningkatkan aktivitas ekonomi mereka, investasi mereka. Tentu diharapkan ini memberi manfaat yang menguntungkan bagi kedua negara,’’ ujarnya.(jpnn)