Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru  desriandi-candra@riaupos.co

Hotel bintang tiga, Azizah, telah resmi berganti dengan nama menjadi Zaira, Rabu (20/11). Peresmian nama baru ini ditandai penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru, Dastrayani Bibra di halaman Hotel Zaira di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.

Hotel berbasis syariah yang telah 3 tahun eksis di kancah perhotelan Pekanbaru itu telah melepas kontrak dari bendera besar Horizon.

Saat ini, Hotel Zaira langsung ditangani oleh Accord Syariah, dengan konsep yang tetap sama namun dengan kepemilikan dan operasional manajerial yang berbeda.

“Setiap tiga tahun sekali, kontrak dengan Horizon harus diperbaharui, dan setelah tiga tahun berjalan, kami rasa sudah mampu menangani manajemen dan operasional sendiri sehingga memutuskan untuk melepaskan kontrak dengan Horizon,” papar Bachrizal, Direktur Utama PT Accord Syariah.

Paska melepas kontrak, PT Accord Syariah merasa perlu untuk mengganti namanya dari Azizah menjadi nama lain dan berdiri sendiri.

“Azizah itu kan pemberian dari Horizon jadi sekarang sudah saatnya mengganti nama, dan nama Zaira kami rasa cocok untuk mengawali branding baru,” lanjutnya, Rabu (20/11).

Menurut penuturan Bachrizal, Zaira dalam artian harfiah adalah bunga mawar. Namun untuk nama hotel, Zaira lebih diartikan sebagai berkunjung.

Jadi ke depannya Bachrizal berharap tamu yang berkunjung ke Hotel Zaira merasa berkunjung ke rumah saudara karena pihak manajemen hotel akan melayani tamu seperti keluarga.

“Kami punya motto ‘Family, Unik dan Fun’. Artinya kami selalu menitikberatkan pelayanan dengan hati,” ungkapnya sambil menunjuk pin bergambar hati yang dikenakan setiap karyawan hotel.

Hal senanda juga diungkapkan Operational Manager, M Faizal. Menurut Faizal, dengan dikelolanya Hotel Zaira langsung oleh masyarakat Pekanbaru maka diharapkan hotel akan lebih maju dibandingkan yang lain.

Target selanjutnya, tambah Faizal, pihaknya juga akan memperluas lokasi parkir sehingga memudahkan konsumen yang datang menginap.

“Kami sudah berencana menambah lahan parkir. Tidak hanya di lantai dasar tetapi juga beberapa meter di belakang hotel,” tambah Faizal.

Dia juga mengungkapkan, lahan parkir cadangan yang akan dibangun itu murni di atas tanah milik sendiri sehingga tidak akan merugikan ruko-ruko yang akan dibongkar.(*7/dac)