Idris Laena: BK DPR Akan Verifikasi Apa yang Saya Sampaikan

Ekonomi-Bisnis | Rabu, 21 November 2012 - 14:40 WIB

Riau Pos Online - Badan Kehormatan DPR RI, hari ini (Rabu, 21/11) ternyata juga melakukan pemanggilan kembali terhadap anggota DPR yang diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan pelat merah. Idris laena, salah satunya.

Idris diperiksa sejak pukul 12.00 WIB. Dia selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 13.30 WIB. Politikus Partai Golkar itu enggan menjelaskan apa saja yang sudah disampaikannya kepada BK DPR.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Saya sudah memberikan keterangan ke BK. Tentu selanjutnya BK akan melakukan verifikasi apa yang saya smpaikan," kata Idris usai menjalani pemeriksaan di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta beberapa saat lalu.

Meski didesak, pria yang saat ini duduk di Komisi VI DPR ini tetap saja tak mau membeberkan apa saja yang disampaikannya. Tapi, ketika ditanyakan apakah ketika diperiksa dirinya membantah kalau sudah menerima duit dari PT Garam dan PT PAL, dia mengiyakannya.

"Iya, semua keterangan itu adanya di BK," kata pria yang mengenakan jas coklat tersebut.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyebut ada tiga peristiwa upaya pemerasan tiga BUMN yang dilakukan oleh dua anggota Dewan, yakni Idris dan Sumaryoto (Fraksi PDI-P). Namun, Dahlan tak menyerahkan bukti dan hanya mengutip penjelasan jajaran direksi BUMN. Semua itu sudah dilaporkan Dahlan ke Badan Kehormatan DPR.

Dahlan mengatakan, permintaan komisi oleh dua anggota DPR terkait dengan pengalokasian anggaran penyertaan modal negara untuk sejumlah BUMN pada tahun ini. BUMN yang dimaksud adalah PT Garam (Persero), PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), dan PT PAL Indonesia (Persero).

Tapi, semua nama yang disebut Dahlan, sudah membantah dan menyatakan bahwa keterangan pendiri Jawa Pos Grup tersebut tidak benar.(sam/rmol/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook