Dibuka, Warung Mbah Jingkrak Cabang Ke-10

Ekonomi-Bisnis | Senin, 21 Oktober 2013 - 12:40 WIB

Dibuka, Warung Mbah Jingkrak Cabang Ke-10
Pemilik Warung Mbah Jingkrak, Menas (kanan) dan Pemilik Franchise Mbah Jingkrak, Ajeng Astri Denaya (kiri) beserta temannya, berfoto bersama maskot Mbah Jingkrak, sesepuh yang dituakan dalam bisnis kuliner saat peresmian di Pekanbaru, Sabtu (19/10/2013). Foto: nuke fatmasari/riau pos

PEKANBARU (RP) - Franchise warung Mbah Jingkrak cabang ke sepuluh hadir di Kota Bertuah, tepatnya di Jalan Mustika Pekanbaru. Warung ini resmi dibuka Sabtu (19/10) lewat acara makan gratis sepuasnya bagi para tamu undangan.

Pemilik Warung Mbah Jingkrak, Menas mengatakan, potensi bisnis kuliner di Kota Bertuah masih menjanjikan dan konsep unik yang ditawarkan Mbak Jingkrak adalah baru yang pertama kali ada di Pekanbaru. “Konsepnya benar-benar unik dan klasik. Mulai dari penataan dan desain ruangan, hingga ke cita rasa makanan yang disajikan ke tamu,” ucapnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Warung Mbah Jingkrak ini menyediakan ruangan yang dapat menampung 125 tamu, baik lesehan, outdoor atau indoor, serta dua ruangan VIP yang salah satunya bahkan dilengkapi congkak atau dakon (permainan klasik untuk meningkatkan rasa kebersanaan dan kekeluargaan).

Yang tidak kalah menarik, hampir setiap dinding warung didesain unik. Mulai dari yang didesain dengan tempelan gambar-gambar kereta api dari seluruh penjuru dunia, ditempelin ribuan kaset, puluhan topi tani dan bahkan ke puluhan kipas warna-warni. Di warung ini juga ada sepeda ontel lengkap dengan topi prajurit serta maskot dari Mbah Jingkrak.

Pemilik Franchise Mbah Jingkrak, Ajeng Astri Denaya mengatakan, mbah itu identik dengan sesepuh atau yang dituakan dan jingkrak berasal dari jejingkrakan, di mana konsumen akan jejingkrakan usai bersantap di warung Mbah Jingkrak akibat sangat pedasnya sajian menu yang disediakan.

Selain di Pekanbaru, Mbah Jingkrak telah hadir lebih dulu di Jogja, Madiun, Jakarta dan Semarang. “Sajian menu yang ditawarkan tidak selalu pedas, namun yang pasti menunya adalah menu dengan cita rasa  nusantara dan akan sangat cocok dengan lidah orang Indonesia, termasuk Riau,” ucapnya.(sar)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook