PEKANBARU (RP) - Franchise warung Mbah Jingkrak cabang ke sepuluh hadir di Kota Bertuah, tepatnya di Jalan Mustika Pekanbaru. Warung ini resmi dibuka Sabtu (19/10) lewat acara makan gratis sepuasnya bagi para tamu undangan.
Pemilik Warung Mbah Jingkrak, Menas mengatakan, potensi bisnis kuliner di Kota Bertuah masih menjanjikan dan konsep unik yang ditawarkan Mbak Jingkrak adalah baru yang pertama kali ada di Pekanbaru. “Konsepnya benar-benar unik dan klasik. Mulai dari penataan dan desain ruangan, hingga ke cita rasa makanan yang disajikan ke tamu,” ucapnya.
Warung Mbah Jingkrak ini menyediakan ruangan yang dapat menampung 125 tamu, baik lesehan, outdoor atau indoor, serta dua ruangan VIP yang salah satunya bahkan dilengkapi congkak atau dakon (permainan klasik untuk meningkatkan rasa kebersanaan dan kekeluargaan).
Yang tidak kalah menarik, hampir setiap dinding warung didesain unik. Mulai dari yang didesain dengan tempelan gambar-gambar kereta api dari seluruh penjuru dunia, ditempelin ribuan kaset, puluhan topi tani dan bahkan ke puluhan kipas warna-warni. Di warung ini juga ada sepeda ontel lengkap dengan topi prajurit serta maskot dari Mbah Jingkrak.
Pemilik Franchise Mbah Jingkrak, Ajeng Astri Denaya mengatakan, mbah itu identik dengan sesepuh atau yang dituakan dan jingkrak berasal dari jejingkrakan, di mana konsumen akan jejingkrakan usai bersantap di warung Mbah Jingkrak akibat sangat pedasnya sajian menu yang disediakan.
Selain di Pekanbaru, Mbah Jingkrak telah hadir lebih dulu di Jogja, Madiun, Jakarta dan Semarang. “Sajian menu yang ditawarkan tidak selalu pedas, namun yang pasti menunya adalah menu dengan cita rasa nusantara dan akan sangat cocok dengan lidah orang Indonesia, termasuk Riau,” ucapnya.(sar)