PEKANBARU (RP) - Pengembangan garbarata dan apron Bandara SSK II Pekanbaru terus menjadi perhatian. Program tersebut menjadi salah satu prioritas untuk dilaksanakan di akhir tahun 2013.
Untuk implementasinya, pembangunan akses transportasi menuju pesawat terus sedang dilaksanakan. Ditargetkan penyelesaiannya dapat rampung awal tahun mendatang.
‘’Hasil koordinasi kita dengan pihak Angkasa Pura, progres kontraknya sudah rampung. Pengerjaan ditargetkan berlangsung selama enam bulan,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rusli M kepada Riau Pos, akhir pekan lalu.
Pihaknya menargetkan jika tidak ada kendala, pengerjaan berjalan selama enam bulan. Jadi ditargetkan pada bulan April 2014 proses pengerjaan apron dan garbarata rampung.
‘’Makanya kita terus melakukan koordinasi dengan pihak Bandara SSK II Pekanbaru agar masyarakat dapat menggunakan pelayanan jasa transportasi yang tersedia secara optimal,’’ urainya.
Disinggung mengenai jumlah garbarata yang akan difungsikan awal tahun mendatang, Rusli M menilai hal tersebut dilakukan secara bertahap. Untuk tahap awal, tiga garbarata akan difungsikan, kemudian bukan tidak mungkin akan dikembangkan lagi sesuai keperluan.
Begitu juga untuk anggaran dana yang diperlukan untuk pengembangan infrastruktur tersebut, dia mengatakan hal itu sepenuhnya merupakan tanggung jawab Angkasa Pura II.
Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Riau berperan dalam memfasilitasi proses pengembangan apron dan garbarata itu.
Dia menilai, komitmen itu juga sebagai dukungan atas penegasan Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan dalam membenahi pelayanan di Bandara angkasa pura II. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau berharap pengembangan itu dapat segera direalisasikan.(rio)
