OTOMOTIF

Harley-Davidson Buktikan Motor Listrik Juga Bisa Ngebut

Ekonomi-Bisnis | Senin, 21 September 2020 - 19:06 WIB

Harley-Davidson Buktikan Motor Listrik Juga Bisa Ngebut

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Soal kendaraan listrik, khususnya untuk sepeda motor, banyak yang meragukan bahwa performanya tak akan bisa segahar mesin pembakaran internal konvensional. Hal itulah yang juga menjadi faktor, mengapa sepeda motor listrik saat ini belum begitu populer.

Namun, seolah ingin menghilangkan stigma tersebut, Harley-Davidson melalui sepeda motor listrik racikannya bernama LiveWire, baru-baru ini dilaporkan memecahkan rekor kecepatan baru.


Rekor tersebut dipecahkan Harley-Davidson menggandeng pembalap juara Pro Stock Motorcycle tiga kali Angelle Sampey. Dia juga adalah pembalap tim Elang Vance & Hines Harley-Davidson Screamin. Yang perlu dilakukan Perusahaan Motor hanyalah memberinya sepeda yang berbeda dan mereka melakukannya.

Pada 4 September 2020, rekor dipecahkan melalui acara Denso Spark Plugs di Lucas Oil Raceway di Indianapolis, Amerika Serikat (AS). Apa yang dilakukan Sampey? Dia menempuh jarak sejauh delapan mil (12,8) km hanya dalam 7,017 detik.

Sementara kecepatan maksimumnya dilaporkan mencapai 110,35 mil per jam (177 km per jam). Angka kecepatan segitu merupakan angka kecepatan maksimum dari Harley-Davidson LiveWire 2020 yang memiliki pembatas kecepatan tertinggi di angka 110 mil per jam.

“Biar kuberitahukan apa yang menakjubkan,” kata Sampey. “Itu adalah pertama kalinya saya mengendarai LiveWire. Saya tidak sabar untuk membawanya ke trek. LiveWire sangat mudah dikendarai. Putar saja throttle dan pergi, dan Anda benar-benar pergi,” ungkapnya.

Sampey dan rekan setimnya Andrew Hines dan Ed Krawiec melakukan sejumlah balapan drag head-to-head, tentunya menggunakan LiveWire. Dan Sampey secara konsisten mengalahkan rekan satu timnya setiap saat.

“Baik saat Anda mencetak rekor dunia di di trek, atau menikmati pemandangan yang menakjubkan, LiveWire mengemas tenaga yang kuat dan cepat,” imbuh Sampey.

Dia melanjutkan, pengguna hanya perlu memutar pergelangan tangan saja, tanpa perlu menggunakan kopling atau khawatir tentang perpindahan gigi. Menurutnya, memisahkan potensi dari semua kekuatan dan kecepatan itu jauh lebih sederhana jika Anda dapat melakukannya dengan satu tangan.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook