Dugaan Korupsi Replanting, Mahasiswa Demo PTPN V

Ekonomi-Bisnis | Jumat, 21 September 2012 - 10:27 WIB

PEKANBARU (RP) - Belasan mahasiswa dari Forum Solidaritas Mahasiswa (Forsma) Riau mendatangi kantor PTPN V, Kamis (20/9). Mereka mendesak agar Direktur Utama PTPN V mundur dari jabatannya karena dugaan korupsi.

Di bawah komandan Ketua Umum Forsma, Hafiz Ahmad, mahasiswa tersebut membawa spanduk-spanduk dari karton dan kain serta mengorasikan agar Dirut PTPN V untuk mengusut tuntas dugaan korupsi Replanting tahap I di Afdeling V Kebun Tanjung Medan Kecamatan Pujud Rokan Hilir seluas 300 hektare dan tahap II seluas 200 hektare karena tidak sesuai jadwal. Sehingga ada dugaan korupsi Rp1,5 miliar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Setelah sekitar dua jam berorasi di depan gerbang kantor PTPV V yang terletak di pinggir Jalan Rambutan Pekanbaru tersebut dan meminta pejabat bertemu dengan Dirut Utama PTPN V, namun tidak satupun dari pihak PTPN V yang menemui mereka.

Kesal karena tidak ditanggapi, akhirnya mahasiswa tersebut mengikat spanduk yang mereka bawa di pagar pintu gerbang tersebut dan meninggalkan kantor tersebut.

Humas PTPN V, Panjaitan ditemui di ruangannya mengatakan bahwa dia tidak mengetahui kasus korupsi yang mana yang dimaksud oleh mahasiswa tersebut.

‘’Data mereka sepertinya tidak valid, replanting tahap I itu hanya 200 hektare dan replanting tahap II, ada 312 hektare. Sementara mereka juga tidak menyebutkan replanting yang tahun berapa,’’ kata Panjaitan.

Bahkan menurut Panjaitan, pekerjaan replanting tersebut sudah diserahkan ke pihak ketiga, jadi tidak ada masalah dengan PTPN V lagi. ‘’Replanting itu sudah ditenderkan dan dikerjakan oleh pemenang tender, jadi bukan wewenang kami lagi,’’ kata Panjaitan.

Saat ditanya perusahaan apa yang memenangkan tender, Panjaitan tidak ingat lagi, ‘’Aduh, apa nama perusahaannya ya, saya lupa pula, ’’ kata Panjaitan.(rul)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook