PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Perusahaan terkemuka dalam negeri, PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera, menghadirkan inovasi baru dalam hal kendaraan pemadam kebakaran (damkar). Kendaraan yang dihadirkan berupa tank damkar untuk segala medan.
Inovasi terbaru ini merupakan hasil kolaborasi PT Sena Sanjaya Makmur dengan dua mitra strategisnya, yakni PT Pindad untuk produksi di Indonesia, dan Muromteplovoz sebagai pabrikan dari Rusia yang akan transfer teknologinya.
Tank Damkar Inovasi baru ini diklaim mampu menerobos hingga ke titik pusat kebakaran, seperti di lahan gambut atau hutan. Damkar ini juga mampu menyuntik air ke dalam tanah yang kering untuk membantu madamkan api.
Direktur PT Sena Sanjaya Makmur Sejahtera, Sena Sanjaya, mengatakan, pihaknya berinisiatif memberikan solusi kepada pemerintah soal kebakaran hutan dengan menghadirkan tank campur tangan teknologi Rusia tersebut. Solusi ini diharapkan bisa menekan angka kebakaran hutan di tanah air.
Dikatakan Sena, Damkar ini memiliki kemampuan amphibioius atau mengapung di atas air. Tank ini dirancang hingga bisa beroperasi di titik kebakaran akibat ledakan bahan kimia atau tingkat ancaman radiasi tinggi.
“Sehingga tidak menutup kemungkinan, selain instansi pemerintah. Kami juga bisa bekerja sama dengan pihak militer yang memiliki gudang amunisi dan bahan-bahan kimia lainnya yang berpotensi terbakar,” tutur Sena dalam rilisnya, Sabtu (20/7).
Dikatakan Sena, teknologi ini akan diproduksi di dalam negeri, jika permintaan dan kebutuhan Instansi semakin banyak. “Ke depannya akan melakukan kerja sama dengan pemerintah, untuk produksi bersama dengan PT Pindad. Dengan tujuan membangun industri perdagangan dalam negeri,” kata Sena. “Produksi saat ini, hanya baru satu di dunia,” imbuhnya.
Tank damkar inovasi baru ini telah dihadirkan pada ajang Indo Firex 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), 17-19 Juli 2019. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, serta dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Tank pemadam api ini, sempat menyedot perhatian pengunjung saat dilakukan demo di JCC Senayan pada Jumat (19/7) lalu. Dengan kekuatan penyemprotan hingga 50 meter lebih. Selain itu, tank ini juga mempunyai kapasitas muat hingga bisa mencapai 13 orang dengan navigator 3 orang dan tempat evakuasi korban bisa 8 sampai 10 orang.