JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) terus berupaya mempertahankan pelayanan yang prima meskipun di tengah wabah Covid-19 yang mengganggu hampir seluruh sendi perekonomian dunia. Termasuk industri otomotif yang mengalami guncangan hebat.
“Degan kondisi sekarang kena Covid-19, itu semua kena dampaknya tidak hanya Indonesia tapi seluruh dunia. Membuat bisnis kita juga porak poranda kalau bila dilihat dari perekonomian juga sama,” kata Chief Operation Officer (COO) PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo dalam acara NGOVID Bareng Forwot, Rabu (20/5/2020) kemarin.
Untuk menjaga stabilitas konsumen sekaligus komitmen Hino dalam memberikan pelayanan yang baik sekaligus mem-back up penuh konsumennya. Selain memberikan diskon, salah satu program Hino adalah memperpanjang masa garansi selama 6 bulan.
Hal ini berlaku untuk semua unit kendaaran Hino baik itu Hino Dutro, Hino Ranger, Hino Profia maupun Hino Bus yang masa berakhir garansi antara bulan Maret hingga Mei 2020.
Tidak hanya itu, Hino juga memberikan layanan home service gratis dan siap untuk turun ke jalan seiring dengan diterapkan protokol Covid-19 salah satunya tidak keluar daerah dengan khususnya pada daerah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Promo-promo detail kita seperti ganti oli mesin, oli transmisi, semua kita kasih diskon yg cukup menarik,” sebutnya.
Sekitar 157 jaringan masih buka mem-back up operasional truk Hino.
Senior Executive Officer Aftersales Service dan Techical PT HMSI, Iwan Supriyono mengatakan, meskipun saat ini penjualan unit babak belur, namun pihaknya masih optimis akan tumbuh karena saat dibantu penjualan suku cadang dan servis yang masih berjalan di sektor perkebunan dan tambang.
“Tapi dari servis artinya kita masih optimis tetap tumbuh karena kita punya kontrak dengan costumer yang bergerak di sektor batu bara sama di kebun kelapa sawit. Kurang lebih begitu,” ujarnya.
“Pandemi Covid-19 ini masih ada beberapa sektor yang masih jalan. Seperti maining (tambang-red), kebun, kargo juga masih jalan. Pada saat ini kita lihat permintaan spare part di daerah tertentu naik ya. Seperti di Sumatera dan Kalimantan,” terang Iwan.
Karena itu, Hino optimis pasar kendaraan komersial pada 2020 ini akan membaik seiring dengan usaha dan komitmen pemerintah dalam penanganan Covid-19. Sehingga sektor ekonomi akan kembali berjalan efektif seperti biasa meskipun di awal sempat terganggu.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Eko Faizin