PADANG (RIAUPOS.CO) - Kedatangan Presiden RI di Padang pada hari ini Senin, 21 Mei 2018 untuk meresmikan kereta Bandara International Minangkabau (BIM) ditunggu oleh banyak khalayak.
Disambut oleh tari galombang, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung menuju loket penjualan tiket kereta api bandara di stasiun Bandara BIM Padang .
CEO BNI Wilayah Padang, Hari Sundjojo didampingi oleh Yuherman, VP Divisi regional II sumatera barat, PT KAI (Persero) langsung menyambut Presiden RI yang melakukan pembelian tiket kereta bandara . BNI memberikan diskon spesial hingga 90 persen untuk pembelian tiket bandara dengan menggunakan aplikasi YAP, kartu Debit dan Kartu kredit BNI.
Hari Sundjojo juga menambahkan, diskon spesial yang diberikan BNI ini akan berlaku hingga 30 Juni 2018. Sehingga semua pengguna jasa bandara yang ingin menggunakan kereta bandara bisa memanfaatkan diskon yang diberikan BNI terutama untuk mendukung mudik hari raya 1439 H. Hal ini juga salah satu bentuk dukungan BNI terhadap Gerakan Non Tunai yang dicanangkan oleh Pemerintah RI.
Untuk memudahkan transaksi perbankan di hari peresmian BNI menempatkan mobil BLG untuk masyarakat dan tamu undnagan yang ingin melakukan transaksi perbankan seperti setoran, penarikan ATM dan pembukaan rekening di lokasi acara peresmian Kereta Api Bandara BIM.
Pada kesempatan tersebut, Hari Sundjojo juga mengenalkan aplikasi smartphone terbaru dari BNI yang dikenal dengan dengan nama yap! (Your All Payment) sebagai alat pembayaran untuk transaksi non-tunai (cashless) dan tanpa menunjukkan kartu debit/kredit nya (cardless).
Tidak seperti aplikasi pembayaran dengan smartphone lainnya, yang hanya mengandalkan uang elektronik sebagai sumber dananya, yap! menjadi yang pertama dengan menggunakan 3 (tiga) sumber dana, yaitu Kartu Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik BNI (UnikQu) sesuai pilihan pengguna saat bertransaksi. Istilah jaman sekarangnya Bayar Jaman Now , ujar Hari Sundjojo menambahkan.
Sementara itu dalam sambutannya, Presiden RI Joko Widodo menginginkan masyarakat agar bisa membiasakan diri menggunakan angkutan massal yang saat ini terus dibangun pemerintah dalam upaya mengurangi kemacetan di jalan raya.
"Tanpa ada pembangunan angkutan massal yang memadai maka akan terus terjadi kemacetan. Semua kota di dunia juga akan macet kalau tidak ada pembangunan angkutan massal," kata Presiden Jokowi saat meresmikan Kereta Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang, Senin (21/5/2018). Presiden mengatakan, pembangunan kereta bandara di Padang adalah yang ketiga setelah di Jakarta dan Medan. Presiden menambahkan , kapasitas tampung BIM akan terus ditingkatkan dari sekarang 2,6 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang akhir 2019.(fas/*)