KUANSING

Produksi Masih Turun, Petani Dambakan Pupuk

Ekonomi-Bisnis | Senin, 21 Maret 2016 - 08:28 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Musim kemarau panjang yang melanda tahun lalu masih menyisakan duka bagi para petani kelapa sawit, seperti yang dialami, Razali (52), petani sawit asal Logas Tanah Darat, Kabupaten Kuantan Singingi.

Produksi kebun sawit warga masih alami penurunan, tak kunjung membaik. Hampir 50 persen produksi dari kondisi normal masih terjadi, sehingga diperlukan pupuk yang bisa membantu menambah produksi sawit.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Memang luar biasa dampak dari musim kemarau kemarin, produksinya masih di bawah. Biasanya setiap panen diperoleh 3 ton, tapi sejak kemarau hingga sekarang hanya 1,5 ton,” ujar pria pemilik 2 hektare kebun sawit ini.

Untuk merangsang produksi bisa melonjak, Razali perlu banyak pupuk. Ia berharap, pemerintah membantu pupuk, baik disubsidi ataupun gratis yang bisa dinikmati petani. “Di pupuk saja produksinya belum bertambah, apalagi tak dipupuk,” ungkapnya.

Kondisi yang sama juga dialami Masgito. Produksi sawitnya yang anjlok sejak tahun lalu, diakuinya, sekarang tak kunjung membaik meskipun sekarang sudah memasuki musim hujan. “Entah kapan kondisi buah stabil,” ujar Masgito sedikit bingung.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook