JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Canon lewat sole distributornya di Indonesia, PT Datascrip, resmi membawa kamera DSLR full-frame terbarunya yakni Canon EOS 1D X Mark III. Kamera tersebut merupakan koleksi flagship dari Canon untuk line-up kamera DSLR EOS.
Cepat, kualitas gambar yang tinggi, dan tangguh di berbagai medan diklaim merupakan citra yang ditampilkan kamera ini. Kamera ini sekaligus menjadi kamera full-frame Canon pertama yang dibekali dengan fitur perekaman video 5.5K RAW internal serta teknologi prosesor gambar terbaru DIGIC X.
Canon EOS 1D X Mark III hadir dengan sensor CMOS fullframe 20,1 megapiksel. Dengan segala keunggulannya, kamera ini disebut menjadi dambaan bagi para fotografer aksi cepat yakni olahraga, satwa liar, jurnalistik, hingga fotografi ekstrem yang membutuhkan perangkat tangguh.
Canon Division Director PT Datascrip, Merry Harun mengatakan, kehadiran Canon EOS 1D X Mark III menjadi jawaban dari penantian fotografer profesional yang mendambakan kamera dengan kualitas gambar, kecepatan, dan daya tahan di atas rata-rata.
"Konsistensi pengembangan teknologi sistem EOS mulai dari tingkat pemula hingga kelas pro seperti Canon EOS ID X Mark III ini menjadi bukti Canon terus menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi," ujarnya di acara peluncuran kamera Canon EOS 1D X Mark III di Jakarta, Jumat (21/2).
Kamera ini ditawarkan dengan harga Rp 110 juta untuk body only. Dengan harga segitu, fotografer dikatakan mendapatkan kecepatan dan kualitas gambar tinggi.
Hadir dengan prosesor gambar DIGIC X, kamera ini memiliki performa lebih dibanding prosesor DIGIC 6+ pada EOS ID X Mark ll generasi sebelumnya. Prosesor gambar DIGIC X membantu EOS 1D X mark III untuk memotret dengan kecepatan tinggi, namun tetap menjaga kualitas gambar tetap tinggi.
Canon EOS 1D X Mark III memiliki kemampuan pengambilan gambar secara continuous dengan kecepatan 16 fps pada pemotretan melalui viewfinder dan 20 fps pada mode Live View dengan mode RAW dan RAW + JPEG serta AF/AE tracking. Dilengkapi dengan sensor AF terbaru yang lebih cepat 40x dari generasi sebelumnya serta kombinasi AI Servo AF IV, memberikan peningkatan kecepatan AF dan akurasi yang sangat signifikan.
Kamera ini hadir dengan Filter Low-pass, fitur yang memainkan peran penting dalam pengambilan sampel cahaya dan menyesuaikannya dengan eksposur. Filter ini dapat meminimalkan efek noise dan distorsi warna pada foto, sehingga keindahan foto tetap terjaga.
Piksel pada kamera ini juga dibuat lebih padat, sehingga menghasilkan peningkatan titik AF yang lebih akurat. Ada 191 titik AF yang mendukung bukaan lensa hingga f/8, dengan 65 cross-type AF pada bukaan lensa f/8, membuat kamera ini sangat cocok untuk digunakan dengan extender, terutama untuk pemotretan alam liar atau olahraga.
Hadir juga dengan Dual Pixel CMOS AF (DAF) menjadikan proses fokus lebih cepat dalam melakukan tracking pada subjek bergerak dalam mode Live View. Saat melakukan pemotretan burst dengan kecepatan hingga 20 fps, fitur Head Detection AF akan tetap mempertahankan fokus pada kepala subjek kendati subjek menggunakan penutup kepala seperti helm atau topi.
Fotografer juga bisa memotret menggunakan fitur Eye Detection AF untuk menjaga fokus pada mata subjek. Pada mode Live View, fotografer bisa mendapatkan fokus yang sangat akurat hingga 3.869 titik AF yang dapat dipilih. Canon juga menyematkan LCD layar sentuh sehingga pengguna dapat dengan mudah memindahkan fokus yang diinginkan hanya dengan menyentuh layar.
Peningkatan Noise Reduction pada DIGIC X, serta peningkatan rentang ISO 100-102.400 (yang bisa perluas menjadi ISO 50-819.200), fotografer dapat terus memotret meskipun dalam kondisi pencahayaan sangat minim. Kualitas gambar dalam rentang ISO 6.400-12.800 yang sering digunakan oleh pewarta foto dan fotografer olahraga tampak lebih menawan dengan kontrol noise yang semakin baik.
Tak hanya untuk berfoto, Canon EOS 1D X Mark III menjadi kamera full-frame pertama Canon yang dapat merekam video berkualitas 4K 60p tanpa cropping yang mendukung standar perekaman 4K UHD (3.840 x 2.160, 16:9) dan standar produksi untuk industri penyiaran. Kamera ini juga mendukung standar 4K DCI (4.096 x 2.160, 17:9) untuk produksi film internasional.
Teknologi Canon Log yang kinerjanya telah terbukti pada EOS Cinema juga disematkan pada kamera ini. Canon Log mendukung codec H.265 HEVC untuk mendapatkan rentang gradasi yang luas, warna yang cerah namun tetap menjaga ukuran file yang kecil.
Selain itu, kamera ini juga menghadirkan pengaturan pada tingkat kecepatan dan sensitivitas tracking melalui fitur Movie Servo AF yang memberikan fleksibilitas dalam perekaman video.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal