JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Dipenghujung tahun 2022, Bank BJB kembali mendapatkan penghargaan prestisius sebagai Indonesia Most Trusted Companies yang merupakan pernghargaan tertinggi pada gelaran Indonesia Good Corporate Governance Award 2022. Bank BJB dinilai telah mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang excellent dalam tata kelola perusahaan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Majalah SWA bersama Indonesia Institute Good Corporate Governance (IICG), dalam acara Penganugerahan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2022 dengan tema "Membangun Ketangguhan Perusahaan dalam Kerangka GCG" di Ballroom Shangri-La Jakarta, Selasa (20/12).
IICG mendukung penegakan Good Corporate Governance di Indonesia dengan fokus memasyarakatkan dan mengembangkan konsep governance yang sesuai dengan konteks Indonesia, salah satunya adalah melalui kegiatan pemeringkatan dan program riset.
Penghargaan diterima oleh Direktur Kepatuhan Bank BJB, Cecep Trisna yang didampingi oleh Pemimpin Divisi Kepatuhan dan APU-PPT Bank BJB Detya Suryadani. Awarding ini diberikan setelah melalui tahapan evaluasi dan penilaian terhadap upaya perusahaan dalam menerapkan praktik GCG secara berkelanjutan melalui survey Corporate Governance Perception Index (CGPI).
Dalam sambutannya, Cecep mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut dan menyatakan apresiasi ini adalah buah dari komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip GCG dalam setiap lini bisnisnya.
Disampaikan Cecep, penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi bank bjb untuk terus berkomitmen untuk menjadikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sebagai dasar pijakan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Serta menjadi pemicu bagi Bank BJB untuk terus memberikan pelayanan prima hingga dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Penghargaan pada bidang GCG ini akan menjadi semangat bagi seluruh insan perseroan untuk terus mempertahankan kinerja terbaik sekaligus berinovasi demi mengakselerasi pertumbuhan Bank BJB sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik," ucap Cecep.
Disampaikan Cecep, bank bjb sangat percaya, bahwa penerapan prinsip GCG yang konsisten dan terjaga baik akan memberikan dampak kepada upaya untuk terus memperbaiki kualitas dan membentuk karakter perusahaan yang kuat dan adaptif untuk menghadapi tantangan yang diperlukan ada dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan usaha.
Demi memperkuat penerapan GCG di semua lini, Bank BJB secara konsisten melakukan perbaikan dan mitigasi risiko terhadap area titik rawan gratifikasi dengan melibatkan stakeholder Bank BJB. Hal ini sejalan dengan komitmen perseroan dalam mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dengan menciptakan lingkungan pengendalian yang transparan dan akuntabel.
Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2021 lalu, Bank BJB meraih sertifikat ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan ISO 37301:2021 Sistem Manajemen Kepatuhan (SMK).
Sertifikat tersebut menyatakan bahwa bank bjb dinyatakan telah menerapkan standar ISO 37001:2016 SMAP dan ISO 37301:2021 SMK. Sertifikasi tersebut berlaku sejak 22 November 2021 sampai 22 November 2024. Sertifikasi berlaku pada ruang lingkup area dan aktivitas pengajuan dan pencairan kredit korporasi, komersial, serta area yang lebih luas lagi.(rls/das)