PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sempat ada protes dari nasabah, keadaan Kantor Bank Mandiri yang berada di Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru, Sabtu (20/7), tampak tenang.
Kendati, masih ada beberapa nasabah setia menunggu kepastian saldonya.
Dari pantauan Riau Pos, pegawai masih melayani pelanggan yang berdatangan untuk mengecek rekeningnya. Bahkan, hingga pukul 13.26 WIB beberapa nasabah tampak baru saja memasuki gedung bank mandiri tersebut.
Salah satu diantaranya Tohar yang telah berkeliling Bank Mandiri guna mengecek kebenaran hal tersebut. "Istri tadi nelpon bilang saldo temannya kosong. Makanya, langsung cek," ungkapnya kepada Riau Pos.
Ia menuturkan hanya ingin membuktikan kebenaran berita yang tersebar. "Namun ternyata pas mau cek tidak bisa," sambungnya.
Sebagai seorang pensiunan, ia khawatir dana yang telah disimpan itu akan lenyap. Apalagi, ia masih memiliki tanggungan, dua anaknya masih menempuh pendidikan.
"Uang asuransi banyak ditabungan. Mau cek di ATM atau internet banking juga enggak bisa. Anak ada pendidikan di Jakarta, khawatir jadinya," jelasnya.
Kendati khawatir, ia mengharapkan kondisi ini cepat segera dipulihkan oleh pihak bank. Serta, tidak ada masalah dengan saldo di dalam rekening mereka.
"Semoga bisa cepat diatasilah. Taruh uang dirumah takut banyak maling, di bank malah alami seperti ini. Jadi, pengen beli emas saja," sambungnya.
Senanda dengan itu, Andi salah seorang pegawai juga kelimpungan dengan gangguan jaringan yang dialami Bank Mandiri kali ini. Sehingga ia tidak bisa mengambil uang didalam ATM-nya tersebut.
"Sebenarnya saya ada dua rekening. Biasanya saya bagi. Kemarin itu malah saya masukin kesini semua. Jadinya sekarang binggung, enggak megang uang lagi," ucapnya.
Ia menjelaskan mendengar informasi ada beberapa nasabah yang saldo rekeningnya bertambah juga. "Tidak nol saja saldonya. Kalau sempat tidak bisa balik, waduh. Pusing," pungkasnya.
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero Tbk) memastikan rekening nasabah aman dan akan segera pulih dalam dua hingga tiga jam ke depan. Demikian disampaikan Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta.
"Kami informasikan dan tegaskan perubahan tersebut terjadi pada saat perpindahan proses dari core system back up system yang rutin dilaksanakan di akhir hari. Namun kalau ini, terjadi error pada data saldo sepuluh persen nasabah," sambungnya.
Selain itu, ia meminta nasabah untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dan tetap bersikap tenang.
"Sekali lagi kami memohon maaf fan kami pastikan rekening nasabah aman," ucapnya. (*1)