DURI (RIAUPOS.CO) - Untuk memperkuat jaringan dealer di lajur lintas Sumatera, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Kamis (19/7) meresmikan dealer Mitsubishi PT Suka Fajar di jalan lintas Duri-Dumai Km 4 Kulim, Duri, Riau.
Grand opening tersebut ditandai dengan pengguntingan pita di pintu masuk showroom serta penandatanganan prasasti.
Acara tersebut dihadiri sejumlah petinggi PT MMKSI. Di antaranya Osamu Iwaba sebagai Director of Sales & Marketing PT MMKSI dari Jepang serta penggantinya Michimasa Kono (Kono San). Juga Director of Sales & Marketing Division dari Indonesia Irwan Kuncoro. Berikutnya Setia Hariadi (Head of Dealer Division Department), Ilham Iranda S (Head of Sales & Marketing Region 3 Department), dan Imam Choeru Cahya (Head of Sales & Marketing Group). Dari PT Suka Fajar hadir Assistant to President Director Yuta Rinelda, Branch Manager Duri Abdul Hadi dan lain-lain.
Director Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro menyebutkan, dealer Suka Fajar ini merupakan dealer yang ke-119 di Indonesia. Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas kepercayaan para dealer, konsumen dan masyarakat kepada produk-produk Mitsubishi.
Menurutnya, produk terbaru Mitsubishi yakni Xpander yang diluncurkan Agustus 2017 lewat ternyata mendapat sambutan antusias hingga Xpander meraih predikat Car of The Year pada ajang Otomotif Award 2018 pada akhir Maret lalu.
Ditambahkan Irwan, mengingat tingginya animo konsumen terhadap produk Mitsubishi, jumlah dealer akan terus ditambah dari waktu ke waktu. Disebutnya, kesuksesan Mitsubishi tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan dealer dan konsumen serta dukungan media. Komitmen perusahaan untuk menyuguhkan produk dan layanan terbaik kepada konsumen juga dia tegaskan di hadapan ratusan hadirin.
Assistent to Director PT Suka Fajar Yuta Rinelda dalam sambutannya menyebutkan, sebagai dealer resmi, PT Suka Fajar tidak hanya terfokus pada penjualan produk semata tapi juga sangat memperhatikan servis yang memuaskan sesuai standar yang telah ditetapkan PT MMKSI.
Yuta pun tak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada Mitsubishi atas kepercayaannya kepada PT Suka Fajar sebagai dealer resmi.
Menurut Yuta, sesuai tradisi keluarga besar Sutan Kasim, Kamis subuh kemarin menjelang peresmian dealer ini, dia bersama seluruh staf dan karyawan serta tokoh agama dan pemuka masyarakat setempat menggelar Salat Subuh berjamaah di showroom seluas 985 meter persegi itu. Tradisi keluarga tersebut dimaksudkan sebagai ikhtiar untuk mendapatkan berkah dari Allah demi kelancaran dabn kelanggengan usaha.
Di acara peresmian kemarin, PT MMKSI dan PT Suka Fajar juga menggelar acara seremonial pertukaran cenderamata serta penyerahan kunci mobil Xpander kepada sejumlah konsumen yang memesan produk Xpander. Di antaranya kepada konsumen Pramawanta sebagai pemesan perdana serta tiga konsumen lain yang juga memesan Xpander lewat dealer Duri.
Saat diwawancarai MC di panggung, Pramawanta sebagai pemesan perdana menyebut alasan dirinya tertarik membeli Xpander. “Saya tertarik karena keluaran terbaru. Setelah test drive, ternyata suspensinya sangat bagus. Bahan bakarnya irit. Pelayanannya pun sangat memuaskan. Dari depan sampai ke belakang,” ujar Pramawanta.
Bertekad Jadi Pemain Kuat Passenger Car
Menjawab wartawan pada sesi konferensi pers, PT MMKSI dan PT Suka Fajar juga mengungkap sejumlah hal. Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI Irwan Kuncoro menyebutkan, alasan kenapa Mitsubishi agresif mengembangkan dealer kendaraan penumpang disamping kendaraan niaga yang telah sukses pada masa terdahulu. Antara lain karena peluang pasar masih terbuka lebar.
Menurutnya, Mitsubishi bertekad dan sangat serius menjadi salah satu pemain kuat dalam bisnis passenger car.
Irwan juga menyebutkan, sejumlah produk Mitsubishi yang telah dapat tempat di hati konsumen seperti Pajero Sport dan Triton yang telah menjadi market leader, lalu kini dilanjutkan dengan Xpander.
Terkait investasi pembangunan dealer Suka Fajar Duri, Assistent to Director PT Suka Fajar Yuta Rinelda menyebutkan angka antara Rp20 miliar-Rp25 miliar.(kom)